Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 16 Juli 2024 | 18:04 WIB
Kolase Audy Joinaldy dan Sutan Riska. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Duet Audy Joinaldy-Sutan Riska Tuanku Kerajaan diyakini menarik dan jadi pasangan penantang sengit bagi Mahyeldi-Vasco dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Pilgub Sumbar) 2024 mendatang. Keduanya sama-sama punya peluang besar meraup suara pemilih muda di Ranah Minang.

Wacana duet Audy-Sutan Riska muncul di tengah keriuhan Pilgub Sumbar 2024. Sebab, Gerindra dan PKS telah resmi mengusung pasangan Mahyeldi-Vasco untuk bertarung di Pilkada. Sementara, Audy Joinaldy belum jelas kemana arahnya usai "ditinggalkan" Mahyeldi saat masih berstatus Wakil Gubernur Sumbar.

Keputusan itu tentu saja membuat kecewa kader PPP di Sumbar, khsusunya. "Kecewa berat. Tidak ada angin, tidak ada apa," ujar Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi, Sabtu (13/7/2024).

Ketika ditanyai arah politik PPP dan Audy Joinaldy di Pilgub Sumbar 2024, ia belum bisa memastikan apakah Audy akan coba dicalonkan kembali. "Belum pasti, kami akan tanya keinginan Audy sendiri bagaimana, kalau memang nanti ada sinyal dari Audy untuk mencalon, kami akan mencoba kerja sama partai lain. Karena kami hanya punya lima kursi, sedangkan syarat mengajukan calon butuh 13 kursi," katanya.

Baca Juga: Pisah Kapal di Pilkada 2024, Gubernur Mahyeldi: Hubungan dengan Audy Tetap Dekat

Di lain hal, ada nama Bupati Solok, Epyardi Asda yang cukup gencar bakal bertarung di Pilgub Sumbar 2024. Di atas kertas, Epyardi merupakan kader PAN. Namun, perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mendapatkan tiket ke Pilgub Sumbar.

Sampai hari ini, belum juga tampak siapa sosok yang akan menjadi Calon Wakil Gubernur versi Epyardi Asda. Namun, ia memastikan akan bertarung melawan Mahyeldi-Vasco yang dinarasikan juga akan berlaga dengan Kotak Kosong.

Politisi Sumbar, Pandong Spenra mengatakan duet Audy-Sutan Riska patut dipertimbangkan. Sebab, keduanya punya popularitas yang baik dan elektoral yang bisa diperluas. Dia pun mendorong wacana duet tersebut betul-betul terwujud dan didukung partai politik.

"Duet Audy-Sutan Riska ini perlu kita dukung. Saya kira ini menarik sekali," katanya melalui sambungan telepon, Senin (15/7/2024) sore.

Secara popularitas, Audy Joinaldy saat ini cukup dekat dengan berbagai kalangan anak muda, pelaku UMKM di Sumbar. Begitu juga Sutan Riska yang punya jaringan "tol" ke pusat. Selain bupati dua periode memimpin Dharmasraya, Sutan Riska kini juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

Baca Juga: Mahyeldi Cerita Kronologi Kenapa Vasco Ruseimy Jadi Pendampingnya

Pengamat politik dari Unand, Prof. Asrinaldi juga berpendapat sama. Menurutnya, duet Audy-Sutan Riska akan menjadi pasangan paling menarik bagi kalangan pemilih muda. Pasalnya, Audy dan Sutan Riska sama-sama anak muda yang punya potensi dan semangat kuat membangun daerah.

Apalagi, berdasarkan data KPU Sumbar akhir 2023 lalu, jumlah pemilih muda di Sumbar mencapai 58 persen lebih. Rincinya, pemilih milenial (28 - 43 tahun) sekitar 32 persen dan pemilih gen Z mencapai 27 persen.

"(Audy-Sutan Riska) pasangan menarik. Paling tidak menguatkan keyakinan segmen pemilih gen X, milenial dan gen Z untuk berpartisipasi. Jumlahnya cukup banyak," katanya kepada Suara.com.

Asrinaldi mencontohkan kemenangan Cerint Iralloza Tasya di pemilihan DPD RI Dapil Sumbar, sebagai "kaca" tingginya partisipasi pemilih muda untuk anak muda. Dokter itu meraih suara terbanyak dan juga tetap menang di PSU.

"Paling tidak, menangnya Cerint dua kali di Pemilihan DPD RI membuktikan segmen ini (anak muda) cukup signifikan," katanya.

Hanya saja, Asrinaldi kurang yakin Audy akan berhadap-hadapan dengan Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024. Pasalnya, Audy masuk ke Sumbar "dibawa" oleh Buya Mahyeldi.

"Rasanya Audy tidak akan maju. Beliau tahu dengan etika bahwa beliau di bawa politik oleh Buya (Mahyeldi). Jadi tidak mungkin bersaing dengan Buya," katanya.

Load More