"Kenapa begitu? Karena Epyardi di Kabupaten Solok sendir juga tidak mendapatkan suara mayoritas (Pilbup 2020). Tentu yang dipikirkan kepala daerah atau ketua partai adalah bagaimana wakil itu bisa membantu elektabilitasnya Epyardi," katanya.
Menurut Asrinaldi, jika Epyardi Asda memilih pasangan wakil tokoh yang tidak punyak basis massa tapi populer, akan semakin berat melawan Mahyeldi-Vasco di Pilgub Sumbar 2024. "Sangat penting untuk jadi pertimbangan," katanya.
Asrinaldi juga menyebutkan bahwa soal Mahyeldi-Vasco akan melawan kotak kosong merupakan bagian dari harga diri politisi di Sumbar. Jika lawan kotak kosong terjadi, maka hal itu mengkiaskan eksistensi PKS sangat kuat dibandingkan partai-partai lain.
"Itu akan meruntuhkan psikologi politik politisi partai di luar PKS. Saya yakin mereka (politisi), tidak akan membiarkan PKS atau Vasco lawan kotak kosong," katanya.
Baca Juga: Siap Tarung di Pilgub Sumbar, Mahyeldi-Vasco Mantapkan Strategi Usai Lebaran Haji
Diketahui, Partai Gerindran dan PKS menduetkan Mahyeldi dengan Vasco Ruseimy untuk Pilgub Sumbar 2024. Hal itu tertuang dalam surat bernomor 07-1005/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 tertanggal 11 Juli 2024 yang ditandatangani Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.
Dalam surat tersebut, Partai Gerindra menugaskan pasangan Mahyeldi-Vasco untuk berkoordinasi dengan pengurus di daerah untuk menyusun program pemenangan di Sumbar.
Kemudian, pasangan Mahyeldi-Vasco juga diminta untuk melengkapi koalisi guna memenuhi persyaratan 20 persen untuk mendaftarkan diri ke KPU.
Jika dinilai tidak mampu memenuhi kelengkapan koalisi hingga batas waktu tertentu, Partai Gerindra akan melakukan evaluasi terhadap penugasan atau rekomendasi tersebut.
Penetapan pasangan Mahyeldi-Vasco juga tercantum surat DPP PKS dengan Nomor 628.3.C-1/Sekp/DPP-PKS/2024 tertanggal 4 Juli 2024 yang ditandatangani Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Alhabsyi.
Baca Juga: Duka Ibadah Haji: 12 Jemaah Embarkasi Padang Wafat di Tanah Suci
DPP PKS memerintahkan pengurus partai di tingkat provinsi untuk mendaftarkan pasangan Mahyeldi-Vasco ke KPU.
Sekretaris DPW PKS Sumbar Rahmat Saleh membenarkan SK yang terbitkan oleh DPP PKS tersebut. Menurutnya, penerbitan SK itu melalui proses panjang.
Rahmat Saleh mengatakan, DPW PKS Sumbar mengajukan empat kandidat yaitu Audy Joinaldy, Sutan Riska, Fadly Amran dan Vasko Ruseimy.
"Setelah pembahasan, DPP memutuskan pasangan Mahyeldi-Vasko Ruseimy. Ini di luar kewenangan DPW. Posisi kita hanya mengajukan nama untuk dibahas DPP," katanya, Jumat (12/7/2024).
Ia menyebut keputusan DPP itu berdasarkan pertimbangan politik nasional dan visi misi Sumbar ke depan. DPP PKS menilai bahwa yang pas berpasangan saat ini adalah Mahyeldi-Vasko Ruseimy.
Berita Terkait
-
Kecewa Berat! PPP Sumbar Bicara Langkah Politik Audy Usai "Ditinggal" Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024: Inilah Politik!
-
Duet Epyardi Asda-Sutan Riska Berpotensi Jegal Mahyeldi-Vasco Vs Kotak Kosong di Pilgub Sumbar 2024, Ini Kata Pengamat
-
Pengamat Sebut Duet Mahyeldi-Vasco Kekuatan Besar di Pilgub Sumbar 2024, Ini Alasannya
-
Cegah Politik Uang, Ketua Bawaslu RI Pantau Ketat PSU DPD di Sumbar
-
BRI Rilis Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif, Simak Aturannya
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!