Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 13 Juli 2024 | 15:00 WIB
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. [Dok. Biro Adpim Pemprov Sumbar]

SuaraSumbar.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumatera Barat (Sumbar) kecewa dengan keputusan Mahyeldi yang "meninggalkan" atau tak memilih kader PPP, yakni Audy Joinaldy untuk berpasangan di Pilgub Sumbar 2024.

Diketahui, DPP PKS dan DPP Gerindra sepakat mengusung Mahyeldi sebagai bakal Calon Gubernur Sumbar dan Vasko Ruseimy sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sumbar pada Pilgub Sumbar 2024. Atas putusan itu, Audy yang kini menjadi Wakil Gubernur Sumbar tidak lagi bersama Mahyeldi.

"Kecewa berat. Tidak ada angin, tidak ada apa," ujar Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi, Sabtu (13/7/2024).

Menurut Hariadi, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Bahkan, ia mengakui 10 hari belakangan PPP masih optimis Mahyeldi tetap bersama Audy Joinaldy.

Baca Juga: Awas Macet hingga Kerusakan Jalan, Pemprov Sumbar Larang Kendaraan Besar Lewat Jalur Alternatif Padang Luar - Malalak

"Tapi ternyata, beberapa hari belakangan berbeda. Dan bahkan kami sudah mendapat surat kemarin bahwa rekomendasi Gerindra kemudian PKS sudah keluar untuk Pak Mahyeldi dan Vasko. Bagaimanapun bisa kami terima lapang dada. Karena inilah politik," katanya.

Hariadi mengatakan, DPW PPP Sumbar akan melakukan rapat setelah keputusan ini. Ketika ditanyai arah politik PPP dan Audy Joinaldy di Pilgub Sumbar 2024, ia belum bisa memastikan apakah Audy akan coba dicalonkan kembali.

"Belum pasti, kami akan tanya keinginan Audy sendiri bagaimana, kalau memang nanti ada sinyal dari Audy untuk mencalon, kami akan mencoba kerja sama partai lain. Karena kami hanya punya lima kursi, sedangkan syarat mengajukan calon butuh 13 kursi," katanya.

Sebelumnya, Partai Gerindran dan PKS menduetkan Mahyeldi dengan Vasco Ruseimy untuk Pilgub Sumbar 2024. Hal itu tertuang dalam surat bernomor 07-1005/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 tertanggal 11 Juli 2024 yang ditandatangani Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.

Dalam surat tersebut, Partai Gerindra menugaskan pasangan Mahyeldi-Vasco untuk berkoordinasi dengan pengurus di daerah untuk menyusun program pemenangan di Sumbar.

Baca Juga: Libur Lebaran Lancar, Gubernur Sumbar: Bukti Sinergitas Pemda dan Kepolisian

Kemudian, pasangan Mahyeldi-Vasco juga diminta untuk melengkapi koalisi guna memenuhi persyaratan 20 persen untuk mendaftarkan diri ke KPU.

Jika dinilai tidak mampu memenuhi kelengkapan koalisi hingga batas waktu tertentu, Partai Gerindra akan melakukan evaluasi terhadap penugasan atau rekomendasi tersebut.

Penetapan pasangan Mahyeldi-Vasco juga tercantum surat DPP PKS dengan Nomor 628.3.C-1/Sekp/DPP-PKS/2024 tertanggal 4 Juli 2024 yang ditandatangani Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Alhabsyi.

DPP PKS memerintahkan pengurus partai di tingkat provinsi untuk mendaftarkan pasangan Mahyeldi-Vasco ke KPU.

Kontributor: Saptra S

Load More