SuaraSumbar.id - Polres Solok Kota akan melakukan ekshumasi terhadap makam seorang wanita hamil delapan bulan yang diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.
Ekshumasi ini dilakukan untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang penyebab kematian korban, serta untuk menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
"Kami akan melakukan otopsi melalui penggalian kembali makam korban. Ini penting untuk memastikan penyebab pasti kematian dan untuk memeriksa adanya indikasi keterlibatan pihak lain dalam kasus ini," kata Kasat Reskrim Polres Solok Kota, Nanang, Jumat (12/7/2024).
Tanggal pasti untuk ekshumasi akan dikoordinasikan lebih lanjut. Suami korban, RAF (22), telah ditetapkan sebagai tersangka utama dan saat ini mendekam di rumah tahanan.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri yang Hamil Tua, Sempat Cekcok karena Masalah Ekonomi
"Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Namun, kami masih perlu memastikan apakah ada pelaku lain yang terlibat," ujar Nanang.
RAF dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Penyelidikan mendalam dilakukan setelah beberapa kejanggalan muncul, termasuk luka pada leher korban yang ditemukan saat jenazahnya dimandikan oleh keluarga di Lubuk Luaya, Kota Padang.
Peristiwa tragis ini berawal dari pertengkaran antara RAF dan istrinya di kontrakan mereka di Jalan Letnan Jamhur, Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.
"Setelah pertengkaran, tersangka mencekik dan menyekap korban menggunakan bantal hingga korban tak bergerak dan akhirnya meninggal," lanjut Nanang.
Baca Juga: Tak Berperikemanusiaan, Suami di Solok Bunuh Istri Hamil, Ancaman Hukuman 15 Tahun Menanti
Keesokan harinya, RAF, yang tampak histeris, membawa istrinya ke rumah sakit, di mana dokter kemudian menyatakan korban sudah meninggal.
Berita Terkait
-
Ogah Ditinggal, Suami Nekat Bunuh Istri Lalu Rendam Jenazah dengan Zat Asam Hingga Meleleh
-
Menguak Dugaan Keterlibatan Aparat di Balik Tambang Ilegal Solok: Jangan Cuma Berhenti di Pemecatan AKP Dadang
-
Polisi Tembak Polisi dan Pelajar, DPR: Perlukah Izin Senpi Polisi Ditinjau Ulang?
-
Berpetualang Menyusuri Keindahan Solok, Kebun Teh Hingga Danau Kembar
-
Akhir Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, AKP Dadang Resmi Dipecat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Minyak Telon Aromatik Habbie Sukses, Meraih Rekor MURI