SuaraSumbar.id - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyebutkan bahwa autopsi ulang jenazah siswa SMP Afif Maulana (13) dengan melibatkan dokter forensik dari luar kepolisian adalah bentuk transparansi Polri untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Autopsi ulang ini sangat penting sebagai bentuk transparansi Polri agar hasil penyelidikan bisa meyakinkan masyarakat," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, Kamis (4/7/2024).
Edi mengatakan, tidak mudah membuat keluarga dan masyarakat percaya bahwa korban tewas melompat dari jembatan ke sungai yang memiliki kedalaman 20 meter setelah sepeda motor yang ditumpanginya bersama temannya dihentikan polisi karena diduga akan tawuran.
"Keluarga mencurigai korban dianiaya aparat. Kecurigaan itu disampaikan keluarga setelah melihat di tubuh korban ditemukan luka memar dan lebam," katanya.
Menurut Edi, kehadiran dokter forensik dari luar institusi Polri sebagai pembanding akan bisa membantu meyakinkan masyarakat dan keluarga korban tentang penyebab kematian.
Selain itu, Edi juga menyambut baik kedatangan tim asistensi dari Badan Reserse Kriminal, Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri dan Divisi Propam Polri untuk melakukan pemeriksaan dan bantuan penyidikan.
Selanjutnya kehadiran Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan lembaga eksternal lainnya dalam kasus ini juga tentu bagian dari transparansi Polri, katanya.
Ia juga menilai Kapolri ingin penanganan kematian bocah malang ini dibuka seterang-terangnya dan transparan agar hasilnya bisa diterima oleh masyarakat.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan penanganan kasus tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana di Kuranji, Padang, ditangani secara profesional dan transparan melibatkan Bareskrim Polri, pengawas internal Mabes Polri dan pengawas eksternal.
Menurut Sigit, pengawas internal Polri sudah turun ke Polda Sumatera Barat, untuk mengecek penanganan kasus itu, termasuk pemeriksaan 17 anggota satuan Sabhara Polda Sumbar yang diduga melakukan pelanggaran menyebabkan Afif Maulana meninggal dunia.
"Sudah turun dari Mabes, tim Itwasum, Propam untuk cek penyidikan dan proses yang dilakukan," kata Sigit kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/7).
Afif Maulana sendiri ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji, Padang, Minggu (9/6) siang. Kematian korban dikaitkan dengan sekelompok remaja berkonvoi dengan sepeda motor sambil membawa senjata tajam yang kemudian dibubarkan polisi di atas jembatan Kuranji, Minggu (9/6) dini hari.
Keluarga korban menengarai korban tewas dianiaya aparat, namun polisi setempat menyatakan korban tewas akibat jatuh dari atas jembatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kisah Afif Maulana Mengiringi Peringatan Hari Anti Penyiksaan Sedunia di Padang
-
Kaleidosskop 2024: Kekerasan Polisi Berulang, Mulai dari Kematian Bocah Afif hingga Penembakan Gamma
-
Autopsi Ulang Afif Maulana: Bukti Baru atau Kepastian Lama?
-
Jika Kasus Kematian Afif Maulana Tak Ada Titik Terang, KPAI Siap Melapor Ke Presiden Jokowi
-
Komnas HAM Sebut Ada Dugaan Obstruction Of Justice Di Kasus Kematian Afif Maulana
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
Terkini
-
Kasus Kapal Karam di Mentawai: Muatan Berlebih dan Tak Punya Izin Berlayar Resmi!
-
9 Desain Rumah 6x8 Biaya Murah, Cocok Buat Keluarga Muda!
-
Kapan Bansos Penyandang Disabilitas Juli 2025 Cair? Ini Syarat dan 2 Cara Daftarnya
-
5 Desain Kamar Tidur 2x1 Meter yang Nyaman dan Estetik, Cocok untuk Rumah Mungil!
-
10 Jam Melawan Maut, Kisah Dramatis 18 Penumpang Kapal Karam di Mentawai Berenang ke Daratan!