SuaraSumbar.id - Sekitar 500 ribu hingga satu juta meter kubik material vulkanik masih menumpuk di bagian hulu Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar). Hal itu diketahui dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi.
"Berdasarkan permodelan diprediksi ada sekitar 500 ribu hingga satu juta meter kubik material vulkanik yang menumpuk di bagian hulu Gunung Marapi," kata Petugas Pos PGA Gunung Marapi Ahmad Rifandi, Selasa (7/2/2024).
Mengingat masih besarnya volume tumpukan material vulkanik, PGA Gunung Marapi mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Salah satu rekomendasi terpenting ialah masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, bantaran, aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi dan ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama saat musim hujan.
Selain tumpukan material vulkanik di sekitar gunung api tersebut, PGA Gunung Marapi juga melaporkan masih terdapat gas-gas vulkanik beracun seperti CO2, CO, SO2, dan H2S di area kawah atau puncak Gunung Marapi.
Meski begitu, gas beracun tersebut masih berada di sekitar kawasan puncak atau kawah gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (MDPL) tersebut.
"Hingga saat ini (gas beracun) masih menumpuk di bagian puncak gunung dan belum terpantau sampai turun ke bawah," ujarnya menegaskan.
Terpisah, Stasiun Pemantau Atmosfer Global atau GAW Bukit Kototabang, Kabupaten Agam melaporkan kandungan gas beracun dari erupsi Gunung Marapi masih di bawah ambang batas aman.
"Memang ada indikasi peningkatan SO2 saat erupsi pertama 3 Desember 2023 tapi statusnya masih di bawah ambang batas," kata Kepala Stasiun GAW Bukit Kototabang Sugeng Nugroho. (Antara)
Berita Terkait
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Gunung Semeru Mengamuk! Erupsi 8 Kali dalam Sehari dan Semburkan Abu Vulkanik
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi Selasa Pagi, Letuskan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi Senin Pagi, Muntahkan Abu Vulkanik hingga 700 Meter
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang