SuaraSumbar.id - Pendaftaran lomba menulis feature Festival Maek, diperpanjang hingga 10 Juli 2024. Hal itu dilakukan untuk memberi waktu lebih bagi teman-teman penulis untuk mempersiapkan naskahnya.
Direktur Progam Roby Satria mengatakan, tema lomba menulis feature Festival Maek adalah "Tak Terlupakan, Belum Terpecahkan: Membongkar Rahasia Peradaban Kuno Maek”.
"Festival ini bertujuan untuk mendorong penelitian dan penulisan kreatif tentang peradaban kuno Maek," katanya, Selasa (25/6/2024).
Melalui tulisan feature, peserta diharapkan dapat menggali lebih dalam tentang sejarah, budaya, teknologi, dan misteri yang melingkupi peradaban Maek.
Direktur progam Festival Maek Roby Satria menambahkan perlombaan juga diadakan untuk mengajak para penulis untuk turut memperkenalkan Maek kepada publik dalam cara populer.
“Karya tulis kreatif tentang Maek, yang dikemas secara populer, bisa kita bilang belum banyak. Di sisi lain, penelitian-penelitian akademik peredarannya juga lebih terbatas di lingkungan akademis, gaya penulisannya pun tentu berbeda, belum tentu bisa dinikmati khalayak ramai,” jelasnya.
Hal tersebut menurut Roby membuat penyebaran pengetahuan tentang Maek menjadi terbatas.
“Ditambah lagi penelitian-penelitan akademik juga masih kurang rasanya. Misalnya kita belum bisa memastikan umur peradaban tersebut. Saat ini kita juga masih menunggu hasil karbon dating terhadap sampel kerangka yang dieskavasi pada 1986 lalu,” tambah penggiat budaya Kemdikbudristek tersebut.
Namun kurangnya hasil penelitian tentang Maek, di satu sisi merupakan hal menarik. “Maek jadi penuh misteri. Nah, sifatnya yang misterius ini yang salah satunya bisa direspon secara kreatif olah teman-teman penulis,” katanya lagi.
“Selain itu bahan-bahan terkait Maek, meski jumlahnya terbatas, juga ada di internet. Teman-teman penulis juga bisa menggunakannya untuk bahan tulisan,” katanya.
Berikut syarat dan ketentuan menulis feature Maek.
1. Lomba terbuka untuk jurnalis dan penulis lepas (minimal berusia 21 tahun)
2. Lomba tidak dipungut biaya.
3. Karya ditulis dalam bahasa Indonesia dengan panjang karya minimal 1.500 kata, Time New Roman, ukuran font 12, spasi 1,5.
4. Karya yang diikutsertakan terlebih dahulu harus diterbitkan pada salah satu media daring dan cetak (bukan blog, atau platform menulis personal).
5. Karya yang diunggah merupakan hasil tulisan sendiri, tidak dibuat menggunakan AI, tidak sedang diikutsertakan dalam perlombaan lain, tidak pernah dipublikasikan di media/platfom manapun baik sebagaian atau keseluruhan, tidak mengandung pronografi, tidak mendukung kebencian dan pelecehan berbasis SARA maupun gender.
6. Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu judul karya.
7. Peserta membuat Surat Penyartaan Originalitas Karya yang ditandatangani diatas materai dan diunggah saat pendaftaran karya.
8. Daftar dan unggah karya dalam format .pdf pada link di sini.
9. Peserta yang terbukti melakukan plagiarisme akan langsung didiksualifikasi.
10. Peserta bertanggung jawab sepenuhnya atas karya yang dikirimkan dan membebaskan pihak penyelenggara dari tuntutan atau perkara hukum yang mungkin timbul atasnya.
11. Hak cipta atas tulisan tetap milik peserta, namun dengan mengirimkan tulisan, peserta memberikan izin kepada panitia lomba untuk menggunakan dan mempublikasikan tulisan tersebut untuk keperluan promosi festival.
12. Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
13. Narahubung Elfiana Lathifa Rahma (082389964129)
Hadiah:
- Juara Pertama : Rp 6.000.000,-
- Juara Kedua : Rp 5.000.000,-
- Juara Ketiga : Rp 4.000.000,-
- 3 Juara Harapan : @ Rp 2.000.000,-
Hadiah:
- Juara Pertama : Rp 6.000.000,-
- Juara Kedua : Rp 5.000.000,-
- Juara Ketiga : Rp 4.000.000,-
- 3 Juara Harapan : @ Rp 2.000.000,-
Dewan Juri:
- Fachrul Rasjid (Wartawan Senior)
- Yusrizal KW (Redaktur Sastra dan Budaya Padang Ekspres 2005-2020
- Fatris MF (Penulis buku The Banda Journal)
- S Metron Masdison (Curator in-house)
Penilaian:
Penilaian akan dilakukan berdasarkan:
- Kreativitas dan orisinalitas ide.
- Kualitas penulisan dan struktur naratif.
- Kedalaman dan ketepatan informasi.
- Kemampuan peserta dalam mengaitkan berbagai aspek peradaban Maek dengan tema
Berita Terkait
-
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
-
Parah! Anggota KPPS Dicabuli Tetangga Sendiri, Tepar di Kamar Sehari Usai Nyoblos Pemilu 2024
-
Daftar Pemenang Lomba Menulis Impact Stories dan Distribusi Terbaik Chandra Asri
-
Lomba Blog Exabytes Berhadiah Belasan Juta Rupiah, Yuk Ikutan!
-
Catat, Lomba Menulis dan Foto Gojek Berakhir 31 Oktober Ini
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah
-
Kisah Bidan Dona Viral Seberangi Sungai hingga Dihadang Harimau, Kini Jadi Nakes Teladan Sumbar!
-
4.188 Narapidana di Sumbar Dapat Remisi HUT RI ke-80, Puluhan Orang Langsung Bebas!