SuaraSumbar.id - Daging sapi masih mengalami kelangkaan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), usai Idul Ahda 1445 Hijriah. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemantauan harga kebutuhan pokok oleh TPID di pasar tradisional Nagari Salayo.
Kelangkaan ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang masih rendah, di mana banyak hewan kurban disembelih, sehingga para pedagang memilih untuk tidak melakukan penyembelihan.
"Untuk harga daging sapi di pasar tradisional masih Rp 140 ribu per kilogram dan daging sapi rumah potong hewan (RPH) Rp 120 ribu per kilogramnya," kata Kadis Perhubungan Kabupaten Solok M. Djoni, melansir Antara, Minggu (23/6/2024).
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemantauan harga ke sejumlah kebutuhan pokok lainnya, berupa beras, cabai, bawang merah, gula, tepung, daging ayam, telur, minyak goreng dan komoditi lainnya.
"Setelah dilakukan pemantauan, harga kebutuhan pokok tersebut relatif stabil dan tidak mengalami kelangkaan," ujar dia.
Harga kebutuhan pokok tersebut diantaranya beras premium Rp 17.000 per kilogram, minyak goreng Rp 17.000 per liter, bawang merah Rp 30.000 per kilogram, cabe merah keriting Rp 60.000 per kilogram, cabe rawit Rp 40.000 per kilogram.
Daging ayam broiler Rp 20.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 27.000 per kilogram, tepung terigu Rp 9.000 per kilogram, bawang putih import Rp 40.000 per kilogram, dan gula pasir lokal Rp 18.000 per kilogram.
"Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Solok selama Hari Raya Idul Adha 1445 H kemarin juga relatif stabil. Tidak ada kenaikan harga selama pelaksanaan Hari Raya Idul Adha," jelasnya.
Dirinya berharap harga kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil, sehingga masyarakat di daerah itu tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Berita Terkait
-
Ratusan Siswa di Agam Keracunan MBG, Pemkab Tetapkan KLB
-
Peringatan 16 tahun Gempa Padang
-
Dari Musik hingga Pacuan Kuda: Festival SARGA Siap Meriahkan Payakumbuh di IHR Cup II 2025!
-
Pemprov DKI Jakarta akan Revitalisasi Pasar Tradisional yang Kumuh dan Rawan Banjir
-
Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Tradisional, Pemerintah Setop Impor
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?