SuaraSumbar.id - Polres Bukittinggi mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan instruksi larangan bagi seluruh personelnya untuk terlibat dalam praktik judi online.
Wakapolresta Bukittinggi AKBP Apri Wibowo, mengumumkan larangan tersebut pada hari Senin (17/6/2024), menekankan bahwa judi online adalah kegiatan ilegal yang merusak moral serta berpotensi menjerat pelakunya dalam masalah hukum.
“Sebagai penegak hukum, kepolisian harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” kata AKBP Apri Wibowo.
Ia juga mengungkapkan bahwa telah dilaksanakan rapat internal dan razia telepon genggam personel Polresta Bukittinggi untuk memastikan tidak ada aplikasi judi online di perangkat milik anggota kepolisian.
Baca Juga: Tak Pandang Bulu! Ratusan HP Polisi di Padang Panjang Diperiksa, Ada Apa?
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga integritas dan profesionalisme kepolisian serta mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
AKBP Apri Wibowo mengingatkan kembali komitmen Polri dalam memerangi segala bentuk perjudian, termasuk judi online yang kini semakin marak.
“Kami tidak akan mentolerir siapapun yang terbukti terlibat dalam perjudian online. Disiplin internal akan diterapkan dengan tegas, dan pelanggaran hukum akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
AKBP Apri juga memerintahkan para kepala bagian, kepala satuan, dan kepala seksi, serta para kepala polsek jajaran Polresta Bukittinggi untuk melakukan pengawasan melekat kepada personel dan melakukan pengecekan berkala terhadap telepon genggam milik anggota kepolisian.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah keterlibatan anggota dalam kegiatan ilegal dan menjaga nama baik kepolisian.
Baca Juga: Tegas! ASN di Padang Main Judi Online Siap-Siap Disanksi Keras
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Regulasi Pembatasan Media Sosial untuk Anak: Mengapa Mendesak?
-
Usut Kades Main Judol Pakai Dana Desa, Menteri Yandri Minta Bekingan Polri-Kejagung: Tindak Tegas Biar Jera!
-
Terlibat Judol, 5 Warga Aceh Dihukum Cambuk
-
Lawan Judi Online, KKN Unila Sosialisasikan Bahaya Judol di Kampung Lingai
-
Tragedi Keluarga Tewas di Tangerang karena Judol, DPR Desak Darurat Nasional Judi Online!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini