SuaraSumbar.id - Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) targetkan pemeriksaan 3.000 ekor hewan kurban rampung pada H-1 atau sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 17 Juni 2024.
"Hingga Kamis (13/6/2024), Dinas Pertanian Kota Padang telah memeriksa 2.650 ekor sapi dan kita targetkan selesai sebelum Idul Adha," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani, Jumat (14/6/2024).
Menurut Yoice, dari 2.650 ekor hewan kurban yang telah diperiksa petugas, 2.100 ternak sudah terpasang pening. Sementara, 550 ekor ternak belum dipasang peneng atau label sehat. Alasannya, belum cukup umur, gigi sapi yang belum lepas, kurang sehat atau sakit.
"Dari pemeriksaan itu ada ternak yang nafsu makannya kurang, bulu ternak yang tidak mengilap sehingga termasuk kategori tidak sehat untuk disembelih," jelas dia.
Pihaknya memastikan dari pemeriksaan ribuan ekor sapi tersebut Dinas Pertanian Kota Padang tidak menemukan ternak yang terindikasi mengidap atau tertular penyakit mulut dan kaki (PMK).
Secara umum terdapat sekitar 60 kandang penampungan ternak di kota tersebut yang akan diperiksa secara bergantian oleh Dinas Pertanian Kota Padang. Masing-masing kandang memiliki kapasitas ternak yang bervariatif.
"Satu kandang itu ada yang berisikan 30, 50, 100 hingga 200 ekor sapi sehingga membutuhkan waktu juga untuk memeriksa kelaikan hewan kurban," ujarnya.
Terakhir, khusus sapi yang didatangkan dari luar Kota Padang, Yoice menegaskan harus menyertakan surat keterangan kesehatan hewan yang diterbitkan oleh dokter hewan.
Sementara itu, salah seorang penjual ternak di Kota Padang, Reinaldo, menyambut baik pemeriksaan hewan ternak yang dilakukan dinas terkait. Dengan kebijakan itu, baik pembeli maupun penjual merasa lebih yakin dan aman ternak tersebut laik untuk disembelih.
"Dengan label yang diberikan Dinas Pertanian ini menandakan sapi yang kami jual layak untuk dikurbankan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tata Kelola Hewan Kurban Memprihatinkan! Cak Imin Dorong Jakarta Jadi Role Model
-
Pusham UII: Pemkot Padang Wajib Lindungi Kebebasan Beragama
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pegadaian Salurkan Ratusan Hewan Kurban untuk Masyarakat
-
Iduladha 1446H: TelkomGroup Distribusikan 946 Hewan Kurban untuk Masyarakat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Hentikan Program Makan Bergizi Gratis, Benarkah?