SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, telah mengajukan permohonan bantuan reklamasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) RI, menyusul dampak serius dari banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, secara langsung menyampaikan kondisi ini saat berkunjung ke kantor Kementerian Pertanian di Jakarta pada Selasa, 11 Juni 2024.
Bupati Eka Putra, bersama dengan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arif Gani; Kepala Dinas Pertanian, Sri Mulyani; dan Kepala Dinas Kominfo, Yusrizal, bertemu dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) RI, Hermanto, untuk membahas tentang kondisi terkini lahan pertanian di Tanah Datar yang rusak akibat bencana alam.
Dari pertemuan tersebut, Bupati Eka Putra mengungkapkan bahwa lebih dari 70 persen penduduk di Tanah Datar bergantung pada sektor pertanian.
"Banjir bandang yang terjadi bulan Mei 2024 telah menyebabkan kerusakan besar pada lahan pertanian dan perkebunan dengan luas total terdampak mencapai 511,52 hektar," jelasnya, dikutip Kamis (13/6/2024).
Bupati menekankan perlunya tindakan mendesak untuk pemulihan, termasuk reklamasi lahan pertanian, perbaikan infrastruktur irigasi, jalan usaha tani, serta penyediaan benih dan alat-alat pertanian (alsintan) bagi para petani yang terdampak.
Menanggapi permintaan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal PSP, Hermanto, menyatakan bahwa usulan dari Tanah Datar telah diterima dan akan segera dianggarkan melalui Dana Anggaran Tambahan (ABT).
"Kami mengapresiasi Bupati Tanah Datar yang telah menyampaikan kebutuhan dengan cepat. Kegiatan seperti irigasi perpompaan, pompanisasi, dan pencetakan sawah akan segera kami usulkan untuk pemulihan lahan pertanian di wilayah tersebut," ucap Hermanto.
Selama kunjungan, Bupati Eka Putra juga menyerahkan proposal reklamasi perbaikan dan infrastruktur lahan pertanian di Kabupaten Tanah Datar.
Baca Juga: Ribuan Ternak Mati Diterjang Banjir, Sumbar Minta Ganti Rugi ke Pusat
Kementerian Pertanian RI berkomitmen untuk mendukung upaya pemulihan di Tanah Datar sebagai respons atas bencana yang telah merugikan banyak petani di wilayah tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ribuan Ternak Mati Diterjang Banjir, Sumbar Minta Ganti Rugi ke Pusat
-
Viral! Tumpukan Bantuan BNPB di Rumah Dinas Wabup, Warga Pesisir Selatan Heboh
-
Masa Tanggap Darurat Sumbar Berakhir: 63 Meninggal, Ribuan Rumah Rusak
-
Kabupaten Agam Mulai Masa Transisi Pemulihan Pasca Bencana
-
Setahun Pemulihan: Tanah Datar Masuki Masa Transisi Darurat Pasca Banjir Bandang
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!