SuaraSumbar.id - Banjir besar telah merendam sawah-sawah di Dusun Koto, Desa Talago Gunung, Kota Sawahlunto pada Selasa, 11 Juni 2024.
Kejadian ini terjadi tepat ketika para petani bersiap untuk memanen hasil tanam mereka, membuat harapan untuk panen tahun ini pupus.
Pj Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan, menyampaikan melalui Kadis Pertanian, Heni, bahwa luas sawah yang terkena dampak banjir kurang dari satu hektar.
“Beberapa tim sudah turun langsung ke lapangan untuk memeriksa situasi. Dari informasi sementara, hanya 1-2 orang pemilik sawah dengan luas lahan yang terendam sekitar 1/2 hektare,” jelas Fauzan, Selasa (11/6/2024).
Baca Juga: Menyapa Daerah Terisolasi, 'Tebar Qurban 2024' Sumbar Jangkau Wilayah 3T
Dusun Koto sendiri memiliki area sawah yang signifikan dengan total luas 42 hektar yang terbagi dalam dua kelompok tani, Tuah Sakato dan Sawah Laweh Saiyo. Area pertanian lebih besar di Desa Talago Gunung secara keseluruhan mencakai 101 hektar.
Kepala Dusun Koto, Julamri, mengungkapkan kekecewaan mendalam dari para petani.
“Hari ini seharusnya hari panen, tapi semua itu hanya tinggal harapan. Sawah yang seharusnya menghasilkan padi kini telah terendam banjir,” ungkap Julamri.
Penyebab banjir ini adalah meluapnya Batang Malakutan, yang diperparah oleh curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.
Pemerintah setempat sedang mengupayakan untuk mengatasi dampak banjir dan membantu para petani yang terkena dampak. Langkah pemulihan dan mitigasi lebih lanjut sedang dipertimbangkan untuk menghindari kerugian serupa di masa depan dan untuk mendukung para petani dalam pemulihan pasca banjir.
Baca Juga: Tinggalkan Zona Merah! 114 Rumah Korban Erupsi Marapi di Agam Siap Direlokasi
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Menyapa Daerah Terisolasi, 'Tebar Qurban 2024' Sumbar Jangkau Wilayah 3T
-
Tinggalkan Zona Merah! 114 Rumah Korban Erupsi Marapi di Agam Siap Direlokasi
-
Ribuan Ternak Mati Diterjang Banjir, Sumbar Minta Ganti Rugi ke Pusat
-
Indonesia Perdana! 3 Daerah di Sumbar Dipasangi Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang dan Lahar Dingin
-
Lahar Dingin Tanahdatar dan Agam: Menuju Pemulihan, Donasi Tetap Diterima
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik