SuaraSumbar.id - Video yang memperlihatkan kelakuan tidak pantas beberapa remaja perempuan, diduga masih berstatus siswi SMP, viral di media sosial karena menghina korban genosida Palestina.
Video tersebut direkam di sebuah restoran cepat saji yang diketahui mendukung Israel, menambah kontroversi atas tindakan mereka.
Dalam video yang beredar, lima remaja perempuan terlihat sedang menikmati makanan sambil mengucapkan kalimat-kalimat yang menghina korban di Palestina.
“Daging anak Palestina,” ucap salah satu remaja berbaju hitam sambil menunjuk ayam yang sedang dimakannya.
Ucapan tersebut diikuti tawa teman-temannya yang menambah kesan pelecehan: “Darah anak Palestina,” tambah remaja lain. Seorang remaja juga terlihat memperlihatkan saus tomat sambil mengatakan, “Ini bukan saus, ini darah anak Palestina.”
Video ini awalnya diunggah oleh salah satu remaja tersebut di akun Instagramnya @chirenggs. Setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak, video tersebut dihapus oleh pengunggahnya.
Dia juga menyampaikan permintaan maaf melalui Instagram story, mengakui kesalahannya karena telah membuat lelucon dari isu yang sangat sensitif.
Kejadian ini kembali mencuat setelah akun X, @cingreborn, memposting ulang video tersebut dengan kritik terhadap perilaku remaja tersebut.
“Mau boikot silakan. Mau tidak juga silakan. Tapi harus banget ngejokes sampai bawa tulang dan darah anak Palestina?” tulisnya dalam postingan yang juga mendapat banyak respons dari netizen.
Baca Juga: Donasi Palestina dari Sumbar Capai Rp3,5 Miliar, Masih Terus Berlanjut!
Banyak komentar yang menyerukan sanksi sosial terhadap remaja-remaja tersebut sebagai bentuk pembelajaran atas konsekuensi dari tindakan mereka.
“Anak-anak gini cocok dikirim sekalian ke Palestina kita lihat masih bisa bercanda ga di sana, penasaran keluarga dan sekolahnya di mana ya?” dan “Bocah-bocah begini harus dapat sanksi sosial biar tahu konsekuensi memperolok-olok korban genosida itu seperti apa,” adalah beberapa dari komentar tersebut.
Insiden ini menggugah diskusi luas mengenai batasan humor dan sensitivitas terhadap tragedi kemanusiaan, khususnya di antara generasi muda di media sosial.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Donasi Palestina dari Sumbar Capai Rp3,5 Miliar, Masih Terus Berlanjut!
-
Aksi Heroik Babinsa Sertu Agung Evakuasi Sapi dari Banjir di Nagari Batu Payung Menjadi Viral
-
5 Janda Kurung 1 Cowok Brondong, Lokasi Kumpul Kebo di Agam Digerebek
-
Miris! Warga Gaza Minum Air Tidak Layak Konsumsi
-
Perang di Timur Tengah Tak Berpengaruh ke Sumbar, Mahyeldi: Masyarakat Minang Doakan Palestina Merdeka!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Wenny, Sang Penghubung Ekonomi Desa: Dari Bengkel Kecil Menjadi AgenBRILink Andal
-
Kronologi Penemuan 6 Nelayan Hilang di Pasaman Barat, Semuanya Selamat!
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!