SuaraSumbar.id - Sebanyak 2.850 spesies tanaman obat tumbuh di Indonesia. Dari jumlah tersebut, terdata lebih dari 22.000 ramuan obat tradisional yang telah teridentifikasi secara ilmiah.
Data tersebut diungkapkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ironinya, Indonesia sampai hari ini masih impor hingga 90 persen bahan baku obat.
"Ramuan obat itu diwariskan secara turun temurun. Dengan kekayaan itu tentu kita negara kedua tertinggi (keanekaragaman hayati) setelah Brazil," kata Kepala Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional BRIN, Sofa Fajriah, Selasa (4/6/2024).
Menurut Sofa, Indonesia punya peluang yang terbuka lebar untuk mengembangkan maupun memanfaatkan kekayaan biodiversitas tersebut, salah satunya obat berbahan alam.
Beberapa obat bahan alam yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan BRIN, di antaranya obat pemulihan kesehatan hingga pencegahan penyakit. Obat-obatan herbal itu dihasilkan dari tumbuhan, seperti pegagan, benalu, kunyit, sambiloto, dan lain sebagainya.
Kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap pentingnya kesehatan berpengaruh terhadap penggunaan obat herbal yang dimanfaatkan oleh masyarakat secara turun temurun.
Saat ini jumlah obat herbal terstandar di Indonesia ada 77 produk dan jumlah fitofarmaka hanya 21 produk. Jumlah itu terbilang masih sedikit jika dibandingkan dengan potensi tanaman obat dan biodiversitas yang dimiliki oleh Indonesia.
Kini bahan baku obat dan obat tradisional tidak hanya dimanfaatkan dalam aspek medis saja tetapi juga sektor non-medis.
"Jamu juga banyak digunakan di non-kesehatan, misalnya industri, pariwisata, ekonomi kreatif, sosial-budaya, kecantikan, kebugaran," kata Sofa.
Menurutnya, Indonesia mengimpor bahan baku obat sampai 90 persen. Optimalisasi tanaman obat diproyeksikan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan baku obat dari negara lain.
Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan bahan baku obat dan tanaman obat di Indonesia saat ini adalah bahan baku terstandarisasi dan suplai bahan baku untuk produksi. (Antara)
Berita Terkait
-
Menghidupkan Kembali Tanaman Apotek Hidup: Menanam Obat, Menjaga Lingkungan
-
7 Tanaman Obat untuk Diabetes Tipe 2 yang Terbukti Ampuh Menurut Riset Kesehatan
-
5 Bahaya Tak Terduga Konsumsi Herbal Berlebihan bagi Pengidap Hipertensi yang Jarang Diungkap
-
7 Tanaman Obat Indonesia yang Terbukti Meningkatkan Testosteron Secara Alami
-
7 Tanaman Obat Rumahan, Penting Ada di Halaman dan Punya Banyak Manfaat!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya