SuaraSumbar.id - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatra Barat, Asnawi, menginstruksikan seluruh pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) di provinsi tersebut agar menerapkan pola hidup sederhana.
Arahan ini disampaikan Asnawi saat melantik dan melakukan serah terima jabatan enam kepala Kejari di lingkup Kejati Sumbar, di Padang, pada Senin (3/6/2024).
"Di samping melakukan penegakan hukum di daerah masing-masing, para kepala Kejaksaan Negeri juga tetap menerapkan pola hidup sederhana," ujar Asnawi setelah pelantikan tersebut.
Perintah ini sesuai dengan Instruksi Jaksa Agung RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang penerapan pola hidup sederhana. Merujuk pada aturan tersebut, Asnawi menekankan pentingnya menghindari gaya hidup konsumtif di tengah masyarakat.
"Pimpinan Kejari beserta jajaran jangan membeli, memakai, atau memamerkan barang-barang mewah demi menghindari timbulnya kesenjangan dan kecemburuan sosial," tegasnya.
Asnawi menekankan bahwa insan Adhyaksa harus menyelaraskan sikap dan perilaku sesuai dengan norma serta adat istiadat yang ada di wilayah kerja masing-masing.
"Sikap sederhana insan Adhyaksa dengan sendirinya akan membangun integritas sebagai seorang penegak hukum," tambahnya.
Selain itu, Asnawi juga mengingatkan jajaran Kejaksaan agar menghindari tempat-tempat tertentu yang dapat merendahkan martabat serta kehormatan institusi Kejaksaan. Dia menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi pegawai yang melanggar ketentuan hukum.
"Komitmen dari Jaksa Agung RI sudah jelas, apabila ada bawahan yang melanggar peraturan dan ketentuan akan ditindak tegas serta dipidanakan," ujarnya.
Baca Juga: Kejati Sumbar Sidik Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19, Belasan Orang Saksi Sudah Diperiksa
Pada kesempatan tersebut, Asnawi melantik enam kepala Kejari yang baru, yaitu Kajari Padang Aliansyah, Kajari Bukittinggi Djamaluddin, Kajari Dhamasraya Ariana Juliastuty, Kajari Sijunjung Rina Idawani, Kajari Pesisir Selatan Jafli, dan Kajari Tanah Datar Anggota T Pardede.
Kajari Padang yang lama, M Fatria, selanjutnya akan bertugas sebagai Kepala Subdirektorat Pertahanan dan Keamanan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI. Selain para Kajari, Asnawi juga melantik dua Asisten Kejati Sumbar, yaitu Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Futin Helena Laoli, dan Asisten Pengawasan Hari Wibowo.
Dengan arahan ini, diharapkan jajaran Kejaksaan di Sumatera Barat dapat meningkatkan integritas dan memberikan contoh yang baik dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kejati Sumbar Sidik Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19, Belasan Orang Saksi Sudah Diperiksa
-
Sejumlah ASN Terjerat Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, Mahyeldi: Itu Kewenangan Kejaksaan
-
Kejati Tetapkan 9 Tersangka Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Oknum Guru SMK hingga Kepala Biro Terjerat
-
Bupati Solok Selatan Bungkam Usai Diperiksa Kejati Sumbar: Tanya Penyidik Saja!
-
Pengedar Ganja Asal Deli Serdang Dituntut Hukuman Mati di Pengadilan Padang Pariaman
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
5 Kesalahan Memilih Suplemen Vitamin D, Ini Temuan Ahli
-
Apa Bahaya Fanatik terhadap Mazhab? Hindari Taklid Buta
-
Tragedi Anak Bunuh Ayah Kandung di Agam Demi Uang Rp 13 Juta, Benarkah Gangguan Jiwa?
-
Kronologi Penangkapan 4 Terduga Teroris Pendukung ISIS di Sumbar-Sumut, Sebar Propaganda di Medsos!
-
Puluhan Siswa di Padang Panjang Diduga Keracunan MBG, Begini Respon Kadis