SuaraSumbar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan operasi demolish atau peledakan batuan material vulkanik Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), rampung dalam dua hari.
"Tim menargetkan upaya pemecahan batuan ini selesai dalam dua hari ke depan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip Sabtu (1/66/2024).
Menurutnya, operasi demolish sudah berdasarkan kajian menyeluruh BNPB dengan tim ahli dari Badan Geologi Kementerian ESDM, Pemerintah Kabupaten Agam, TNI/Polri setempat, termasuk dari PT Dahana, PT Semen Padang, Inspektur Tambang, Balai Tambang Bawah Tanah.
BNPB menilai peledakan batuan ini diperlukan agar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu sungai, material batuan tidak kembali tergerus ke hilir dan menjadi ancaman bagi masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, operasi pemecahan batuan vulkanik tersebut masih difokuskan di wilayah Sungai Pua, Kabupaten Agam, karena banyak ditemukan onggokan bebatuan sisa bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi pada awal Mei lalu.
Tim BNPB mengonfirmasi pada operasi hari ini, dua dari lima batuan berdiameter besar (3-4 meter) berhasil dipecah dengan cara diledakkan, tiga yang lainnya menggunakan metode breaker (pengeboran).
"Kegiatan berjalan tanpa hambatan selama 30 menit atau lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan, operasi peledakan batuan tinggal menyisakan beberapa titik lagi di Sungai Pua," kata dia.
Ia berharap cuaca di lokasi dalam beberapa hari ke depan dalam kondisi yang cerah, sehingga operasi ini selesai dalam waktu yang ditargetkan itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Gunung Rokatenda Ada di Mana? Kini Naik Status ke Level Waspada, Bau Belerang Mulai Tercium
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
-
Rincian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 9 Orang Meninggal, 1 Kritis, dan Puluhan Luka-Luka
-
Dramatis! Kepala BNPB dan Wamensos Harus Lewat Jalur Laut Buat Sambangi Pengungsi Lewotobi
-
BNPB: Lokasi Korban Jiwa Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Kebanyakan di Radius 4 Km
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang