SuaraSumbar.id - Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak menemukan sebaran batuan berdiameter besar di bagian hulu tiga sungai di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar). Sebelumnya, kecurigaan itu dicemaskan memperbesar dampak kerusakan jika banjir bandang susulan kembali terjadi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan hasil pemetaan tim Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB pada tiga aliran sungai yang mengalir dari lereng Gunung Marapi melintasi Kabupaten Tanah Datar.
Tim BNPB menerbangkan tiga perangkat pesawat nirawak atau drone bersama dengan APDI (Asosiasi Pilot Drone Indonesia) dan Sky Volunteer, Ahad (26/5), menyusuri hulu ketiga aliran sungai yang dipetakan adalah Sungai Jambu, Pasir Lawas, Sigarunggung.
Dengan keadaan cuaca mendung disertai gerimis ringan, pada operasi pemetaan tersebut tim berhasil menerbangkan pesawat drone berjenis Tetracopter Autel Evo II hingga ketinggian 200 meter yang mencakup area seluas 40 hektar.
"Dari kegiatan tersebut tim BNPB belum menemukan batu besar yang akan berpotensi menyumbat aliran air pada alur Sungai Jambu, Pasir Lawas, dan Sigarunggung," ujarnya, dikutip Selasa (28/5/2024).
Menurutnya, hasil pemetaan tersebut sangat penting sebagai acuan untuk melaksanakan upaya mitigasi bencana banjir bandang susulan di Sumatra Barat yang berfokus pada tiga hal yaitu; normalisasi aliran sungai, pemasangan unit early warning system (EWS), demolish (peledakan batuan), dan pembangunan Sabo Dam.
Kajian para ahli meteorologi dan geologi menilai bebatuan yang ada di lereng Gunung Marapi sekaligus hulu aliran sungai Sumatera Barat dikhawatirkan dapat memperbesar dampak bencana banjir bandang susulan di daerah itu; sebagaimana terjadi pada 11 Mei 2024 yang menimbulkan dampak kerusakan cukup besar di Kabupaten Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Evakuasi Korban Terdampak Meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Korban Banjir Dahsyat Spanyol Kembali Bertambah, 211 Orang Meninggal Dunia
-
Badai Trami dan Kong-Rey Tewaskan 125 Jiwa di Filipina, Jutaan Orang Terdampak
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang