SuaraSumbar.id - Tubuh kurang gerak ditambah konsumsi kalori berlebihan dapat memicu naiknya trigliserida atau lemak dalam darah. Hal itu berisiko menyebabkan penyakit kritis seperti jantung.
"Pemicu utama di balik kenaikan trigliserida adalah konsumsi kalori berlebihan dan kurang bergerak," kata praktisi kesehatan dr Debora Aloina Ita Tarigan, Senin (27/5/2024).
Selain kurang bergerak, ada juga karena faktor genetik yang dapat membuat tingkat trigliserida tidak normal.
Trigliserida adalah jenis lemak umum yang ada di dalam darah dan berfungsi menyimpan kalori dan menyediakan energi untuk tubuh. Makanan menjadi sumber utama pembentuk lemak ini dan apabila seseorang makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh maka menyebabkan kadar trigliseridanya naik.
Untuk mengetahui kadar trigliserida, masyarakat bisa melakukan tes darah di klinik atau laboratorium. Nantinya, darah akan diambil dari pembuluh di lengan.
Hasil tes akan lebih akurat jika pasien berpuasa selain minum air putih selama 9-12 jam sebelum pengambilan darah.
Kadar atau angka trigliserida disebut normal apabila kurang dari 150 mg/dL. Lalu dianggap batas tinggi bila berada pada rentang 150-199 mg/dL dan tinggi apabila berada pada rentang 200-499 mg/dL.
Namun, menurut Debora, ada kalanya seseorang bahkan tak merasakan gejala saat angka trigeliseridanya mencapai 1.000 hingga 2.000 mg/dL.
Karena itu, demi menjaga kadar trigliserida
tetap normal, dia menyarankan masyarakat menerapkan gaya hidup ke arah yang sehat, tidak malas bergerak supaya tubuh tidak menyimpan lapisan lemak lebih banyak serta rutin berolahraga demi menjaga dari risiko menurunnya massa otot.
"Jika massa otot kuat dan terjaga maka saat usia lanjut pun masih memungkinkan untuk tetap aktif bergerak," kata Medical Underwriter Sequis itu.
Merujuk data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 dari Kementerian Kesehatan, prevalensi penyakit jantung di Indonesia sekitar 1,9 persen yang disebabkan merokok, pola makan tidak sehat dan kurang beraktivitas fisik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Profil Singkat 3 Pelajar Asal Sumbar Lolos ITB Jalur Prestasi, Disambangi Rektor ke Ranah Minang!
-
5 Rekomendasi Penginapan Nyaman di Padang, Punya Harga Terjangkau
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Penipuan Berkedok Saldo Gratis!
-
Merawat Bahasa Minangkabau, Balai Bahasa Sumbar Genjot Kompetensi Guru Utama di 18 Daerah!
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap