SuaraSumbar.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Sumatera Barat (Sumbar) merupakan wilayah yang mendesak harus segera dibangun sabo dam.
Sabo dam merupakan suatu sistem pengendalian bencana alam aliran yang membawa endapan (sedimen), seperti banjir bandang, aliran material vulkanik (tefra dan lahar), dan pergerakan tanah, yang didirikan pada jalur aliran di pegunungan.
"Jadi untuk Sumbar memang salah satu yang sangat mendesak untuk segera dibangun adalah dam-dam penjaga, ya. Sehingga material tidak langsung turun ke bawah, tetapi menumpuk di beberapa dam yang akan dibangun itu," ujar Muhadjir usai meninjau lokasi pengusian banjir lahar dingin di Tanah Datar, Selasa (21/5/2024).
Muhadjir menyebutkan apabila pembangunan sabo dam ini bisa dilaksanakan dengan baik, masyarakat juga bisa memanfaatkan secara ekonomis.
"Pak Presiden sudah instruksikan dari 56 itu harus sudah dimulai delapan untuk Sumbar dibangun. Ini Terus dibangun," ungkapnya.
Ia mengungkapkan anggaran pembangunan sabo dam bersama dari BNPB, pengerjaan dilakukan PUPR. Antisipasi proses pengerjaan terganggu karena cuaca, tekhnologi modifikasi cuaca juga terus dilakukan.
"Skenario sudah dikendalikan. TMC terus dilakukan," imbuhnya.
Sementara itu terkait warga yang berada di zona merah, lanjut Muhadjir, akan dilakukan relokasi. Beberapa lahan telah diajukan pemerintah daerah setempat.
"Pokoknya tadi pesan pak presiden mereka yang berada di zona merah harus direlokasi. Tetapi pak presiden berpesan juga jangan jauh-jauh karena berkaitan dengan sumber pendapatan mereka. Dan pemerintah daerah sudah mengajukan lahan terkait itu," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Menko Pratikno Curhat Sakit Sinus yang Menyerangnya: Kisah Pribadi di Balik Inovasi Kesehatan
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Tragedi Banjaran: Ibu dan Anak Tewas, Negara Baru Ingat Pentingnya Konseling Keluarga
-
SOS! Keluarga Indonesia Kehilangan Sentuhan? Ini Jurus Ampuh Menko PMK Selamatkan Generasi dari AI
-
Dokter Spesialis Langka di Daerah Terpencil? Pemerintah Siapkan Jurus Jitu Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Desa BRILiaN Lawang Bukittinggi Jadi Inspirasi Pemberdayaan UMKM Nasional
-
Dorong Pertumbuhan Inklusif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun dan Resmikan Kredit Program Perumahan
-
Apa Hukum Talak di Luar Pengadilan? Ini Penjelasan Fikih dan Hukum Islam
-
BRI Resmi Mulai Rangkaian HUT ke-130, Angkat Tema Satu Bank Untuk Semua
-
Benarkah Menangis Bisa Jaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya