SuaraSumbar.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan penanganan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Presiden juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban.
"Presiden secara khusus menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Beliau setiap hari memantau kegiatan penanggulangan bencana di Sumbar," kata Kepala BNPB di Kabupaten Tanah Datar pada Rabu (15/5/2024).
Kepala BNPB juga menginformasikan bahwa Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi Ranah Minang dalam waktu dekat untuk melihat sekaligus memastikan penanganan bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam tersebut berjalan cepat dan efektif.
"Setiap hari Presiden meminta laporan penanganan dan penanggulangan bencana di Sumbar," tambah Letjen TNI Suharyanto.
Dalam kunjungan kerjanya ke Sumbar, Kepala BNPB menyampaikan bahwa Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang merupakan tiga wilayah yang terdampak bencana paling parah.
Hingga saat ini, BNPB mencatat setidaknya 58 orang meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi.
Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, tim pencarian masih mencari keberadaan 35 warga yang hingga kini belum ditemukan. Pemerintah juga memastikan akan memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia.
"Tim gabungan akan terus mencari 6x24 jam korban yang belum ditemukan," ujarnya menegaskan.
Namun, apabila dalam jangka waktu tersebut masih ada korban yang belum ditemukan, Suharyanto menyatakan bahwa tindak lanjutnya akan dikoordinasikan dengan ahli waris.
"Kalau ahli waris tetap minta cari sampai ketemu, maka kita akan cari sampai ketemu. Mudah-mudahan bisa ketemu dalam keadaan selamat," harapnya.
Selama berada di Ranah Minang, Letjen TNI Suharyanto telah mengunjungi lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir lahar dingin. BNPB memastikan seluruh sarana dan prasarana yang rusak segera diperbaiki oleh pemerintah.
"Jalan yang rusak, jembatan yang putus, dan semua infrastruktur yang terdampak mulai kemarin dan seterusnya diusahakan kembali normal," ucapnya.
Dengan koordinasi yang intensif dan penanganan yang cepat, diharapkan kondisi di wilayah terdampak dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas mereka dengan normal.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Penanganan Bencana Banjir Bandang di Agam Terkendala Kekurangan Alat Berat
-
Mahyeldi ke Petugas Posko Pengungsi: Penuhi Kebutuhan Korban, Awas Saja Kalau Tidak
-
Menko PMK Muhadjir: Saya Sudah Ingatkan Pemprov Sumbar Daerahnya Rawan Bencana
-
Gubernur Mahyeldi: BNPB Siap Ganti Biaya Penyewaan Alat Berat untuk Pemulihan Banjir
-
Cegah Banjir Susulan, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca Sumbar Mulai Rabu Hari Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic