SuaraSumbar.id - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Agam dan Tanah Datar pada Sabtu malam (11/5/2024) turut berdampak pada lima peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.
Akses jalan menuju lokasi ujian di Padangpanjang dari Pariaman dan Kayutanam terputus akibat banjir bandang di Lembah Anai.
Lima peserta tersebut akhirnya dipindahkan ke Pusat UTBK Universitas Negeri Padang (UNP) dan melaksanakan ujian pada Rabu (15/5/2024).
Koordinator Pelaksana UTBK UNP, Dr Asrul Huda, menjelaskan bahwa kelima peserta berasal dari Sicincin, Kayutanam, dan Pariaman.
"Akses jalan menuju Padangpanjang terputus akibat banjir bandang di Lembah Anai (Jalan Raya Padang - Padangpanjang). Lalu mereka membuat laporan di Pusat UTBK di sana dan diarahkan oleh pusat kita yang melaksanakan," paparnya.
UNP dengan sigap membantu para peserta yang terkena dampak banjir bandang. "Kami sudah rapat dengan panitia dari Jakarta karena berita ini juga nasional, dan mereka paham kondisinya. Sehingga kami juga siap untuk mengakomodirnya," tambah Asrul Huda.
Kelima peserta tersebut mengikuti ujian di Gedung Rektorat Lama Bagonjong lantai 3 Labor Komputer PTIK 1 pada sesi siang pukul 13.00 WIB. Mereka adalah:
1. Nabylla Putri Delvyant dari Sicincin
2. Hesty Maulydia Devnul dari Sicincin
3. Cut Deva Ulhaq Mardhatillah dari Sicincin
4. Nabila Cahaya Putri dari Pariaman
5. Nikola Hijrian Putra dari Kayutanam
Pemindahan lokasi ujian ini diharapkan dapat membantu peserta tetap mengikuti ujian meskipun terdampak bencana, sehingga mereka tetap memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bantuan Terus Mengalir untuk Korban Banjir Bandang di Tanah Datar
-
Warga Kapalo Koto, Sungai Pua, Agam Waspada Banjir Lahar Dingin Susulan
-
Warga Jorong Cangkiang Keluhkan Minimnya Bantuan Pasca Banjir
-
Akses Jalan Menuju Nagari Sungai Jambu Terputus Akibat Banjir Bandang
-
Korban Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam Terseret 5 Kilometer, Mayatnya Ditemukan di Pesawahan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!