SuaraSumbar.id - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana banjir bandang di Sumatera Barat pada Selasa (14/5/2024) untuk memantau situasi dan membantu masyarakat yang terdampak.
Dalam kunjungan ini, JK, seperti biasa ia disapa, didampingi oleh Mufidah Jusuf Kalla dan perwakilan dari International Federation of The Red Cross and Red Crescent Society (IFRC), menunjukkan komitmennya dalam mendukung operasi tanggap darurat dan pemulihan.
"Relawan PMI sudah tersebar di seluruh lokasi bencana dan siap melayani masyarakat," ujar JK saat mengunjungi beberapa lokasi pengungsian dan titik terparah yang terkena dampak banjir.
PMI berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah, membuka layanan kemanusiaan yang mencakup evakuasi korban, pelayanan kesehatan, distribusi bantuan, serta penyediaan air bersih.
Sebagai bagian dari upaya tanggap darurat, PMI telah mengirimkan 10 unit kendaraan tangki air ke Sumbar, dengan lima di antaranya sudah tiba di lokasi bencana, dan lima lainnya masih dalam perjalanan.
Selain itu, PMI memberikan layanan pemulihan trauma, khususnya untuk anak-anak yang menjadi korban bencana melalui Program Dukungan Psikososial (Psychosocial Support Programme, PSP).
JK juga menegaskan bahwa PMI siap mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.
"Warga tidak mungkin lebih dari 14 hari tinggal di lokasi pengungsian," tambah JK, menandaskan urgensi dalam pemulihan keadaan warga yang terdampak.
Keikutsertaan IFRC dalam kunjungan ini menandai kolaborasi dan solidaritas antarorganisasi kemanusiaan di tingkat internasional.
"IFRC menjadi jembatan PMI dalam membantu negara lain yang membutuhkan. Begitupun kita harap sebaliknya, melalui IFRC, negara lain juga akan membantu kita," ujar JK, menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi bencana.
Kunjungan ini tidak hanya simbol kepedulian tetapi juga aksi nyata dari PMI dalam menghadapi bencana, menunjukkan leadership dalam tindakan kemanusiaan di tengah situasi yang menantang.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Update Korban Bencana Banjir dan Longsor Sumbar, 3.396 Orang Mengungsi
-
BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat di Sumatera Barat Selama 14 Hari
-
BNPB Kucurkan Rp 3,2 miliar Bantu 6 Daerah Sumbar yang Diterpa Banjir dan Longsor
-
Jusuf Kalla Akan Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Besok
-
100 Tiang Listrik PLN Hilang Hanyut Terbawa Arus Banjir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar