Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 13 Mei 2024 | 16:15 WIB
Pembangunan Pasar Raya Padang. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Pembangunan fisik gedung baru Pasar Raya Padang Fase VII, yang diawali dengan groundbreaking pada 9 September 2023, saat ini telah mencapai progres sekitar 78 persen.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa, seusai melakukan peninjauan di lokasi pembangunan.

“Alhamdulillah, progres pembangunan Pasar Raya Fase VII sudah berada di kisaran angka 78 persen. Insya Allah, sesuai dengan target kami, pembangunan ini diharapkan dapat selesai dan diresmikan pada Juli 2024 ini,” ungkap Hendri Septa, dikutip hari Senin (13/5/2024).

Pembangunan gedung baru ini merupakan respons dari Pemerintah Kota Padang terhadap aspirasi para pedagang Pasar Raya Padang yang sebelumnya terdampak gempa tahun 2009.

Pembangunan ini juga mendapatkan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), berkat upaya yang gigih dari Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumatera Barat, H Andre Rosiade.

“Perjuangan beliau di pusat telah membuahkan hasil yang sangat membantu dalam proses pembangunan kembali pasar ini,” tambah Hendri Septa.

Saat ini, Pasar Raya Fase VII sedang dibangun menjadi gedung empat lantai yang akan menampung 304 unit kios dan 650 unit lapak, serta dilengkapi dengan area parkir yang dapat menampung hingga 120 mobil dan 144 motor, seperti yang dijelaskan oleh Eko Wahyudi, Project Manager dari PT Adi Persada Gedung (APG), kontraktor pelaksana proyek.

“Kami menggunakan Semen Padang untuk 80 persen material pembangunan gedung ini, karena kualitasnya yang unggul di Indonesia bahkan di kancah internasional,” terang Eko Wahyudi.

Wali Kota Padang juga menekankan bahwa dengan selesainya Pasar Raya Fase VII, akan ada kebijakan khusus terkait penempatan pedagang.

“Kami tidak akan menerima lagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang baru. Kami ingin menciptakan Pasar Raya Padang yang kondusif, tertib, rapi, nyaman, dan terbebas dari kesemrawutan,” tegas Hendri Septa.

Proyek ini diharapkan tidak hanya memulihkan fungsi ekonomi pasar tetapi juga meningkatkan estetika dan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung.

Kontributor : Rizky Islam

Load More