SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menetapkan status darurat siaga bencana. Hal ini menyusul adanya banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024.
"Status darurat siaga bencana selama 14 hari ke depan," kata Dandim 0304 Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, melansir Antara, Minggu (12/5/2024).
Bayu mengaku memimpin langsung 90 personel TNI dalam proses evakuasi pembersihan dan pencarian korban banjir lahar dingin di Desa Bukit Batabuah.
"Kami bagi dua tim penyelamat, untuk Kabupaten Agam hingga saat ini ditemukan 18 korban meninggal dunia dan 19 korban luka. Semua diarahkan ke RSAM Bukittinggi," ujarnya.
Menurutnya, upaya keselamatan warga menjadi yang utama, melihat resiko kebencanaan masih besar karena intensitas hujan di kawasan puncak gunung masih tinggi
Untuk Kabupaten Agam, terdapat empat titik bencana banjir bandang dan lahar dingin masing-masing di Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Ampek Koto dan Kecamatan Ampek Angkek.
"Yang terparah memang di Bukit Batabuah Kecamatan Canduang ini akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, sementara di Kecamatan IV Koto itu banjir bandang aliran sungai berhulu ke Gunung Singgalang," ungkapnya.
Dirinya meminta masyarakat untuk menginformasikan kepada pihak berwenang jika masih terdapat anggota keluarga yang hilang atau tidak ditemukan.
"Posko gabungan didirikaj di SD terdekat di jarak aman. Menyusul nantinya dapur umum untuk warga. Silahkan laporkan ke petugas," jelas Bayu.
"Kodim 0304 Agam juga diperbantukan oleh Pangdam Bukit Barisan dengan alat berat, dukungan alat berat lainnya disiapkan oleh Pemda Agam agar proses cepat dilaksanakan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Jadi Hiburan Korban Banjir, Komeng Kasih Bantuan ke Sumatera Bareng PMI
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar