SuaraSumbar.id - Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) berencana memperbarui makanan sekolah. Hal ini bertujuan untuk untuk membatasi asupan gula pada anak-anak.
Paket makanan yang ditawarkan dirancang sejalan dengan pedoman diet di Amerika Serikat. Paket sarapan itu disajikan untuk lebih dari 15 juta siswa dan makan siang untuk hampir 30 juta siswa setiap harinya.
USDA mengumumkan mulai musim gugur di tahun 2025, akan ada pembatasan tambahan gula pada sarapan dan makan siang di sekolah secara nasional.
"Untuk pertama kalinya, penambahan gula akan dibatasi pada makanan sekolah secara nasional, dengan perubahan kecil akan terjadi pada Musim Gugur 2025 dan penerapan penuh pada Musim Gugur 2027," kata USDA, melansir Antara, Jumat (26/4/2024).
Proposal awal dari program itu telah diajukan pada bulan Februari 2023 dan menerima masukan ekstensif selama periode komentar publik 90 hari, di mana total ada lebih dari 136.000 komentar publik.
"Departemen ini sampai pada perubahan ini setelah mendengarkan dengan cermat masukan masyarakat dan mempertimbangkan rekomendasi berbasis sains terbaru dari Dietary Pedoman bagi warga Amerika," ujar USDA.
Namun demikian, ada beberapa hal yang bertentangan dengan rencana awal tetap disediakan di kafeteria sekolah dasar, seperti susu rasa cokelat. Di mana semula USDA berencana hanya menawarkan susu tanpa rasa.
Sebanyak 37 pengolah susu sekolah yang menyumbang lebih dari 90 persen pasokan susu sekolah di seluruh negeri juga telah berkomitmen untuk menawarkan pilihan susu sehat yang mematuhi batas tambahan gula baru.
Selain tambahan gula, kadar natrium dalam makanan anak-anak juga akan dikurangi. Namun tidak akan mencapai tingkat 30 persen yang diusulkan pada tahun 2023. Penyedia penitipan anak juga akan mengurangi tambahan gula dalam sereal dan yogurt mulai musim gugur tahun 2025.
Kemudian standar nutrisi yang ada untuk biji-bijian utuh akan dikurangi tetap tidak berubah. Pengumuman lain yang USDA keluarkan yakni standar nutrisi untuk makanan di sekolah akan diperbarui secara bertahap untuk memasukkan lebih sedikit gula dan fleksibilitas yang lebih besar dengan perencanaan menu antara musim gugur 2025 dan musim gugur 2027.
Berita Terkait
-
4 Cara Pilih Sarapan Sehat dari Ahli Gizi, Praktis dan Cepat!
-
Konsumsi Gula Berlebih Picu Depresi hingga Gangguan Mental, Ini Faktanya!
-
Sarapan Tinggi Lemak Lebih Baik untuk Wanita? Studi Terbaru Ungkap Alasannya!
-
Benarkah Menunda Sarapan Lebih Sehat dan Memperpanjang Usia? Ini Penjelasan Pakar
-
Geni Faruk Sibuk Masak Sarapan Khas Turki untuk Saaih Halilintar, Dapur Rumahnya Bikin Salfok
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter