SuaraSumbar.id - Ziarah kubur adalah kebiasaan lazim dilakukan oleh umat Muslim. Rata-rata ziarah ke makam keluarga yang sudah meninggal dunia itu dilakukan menjelang masuknya bulan suci Ramadan.
Sebagian kecil masyarakat di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), justru melaksanakan ziarah kubur setelah Lebaran Idul Fitri. Hal ini dilakukan oleh warga Jorong Sikaladi, Kecamatan Pariangan.
Wali Nagari Pariangan, Tasman Katik Mudo mengatakan, tradisi itu telah ada sejak masuknya agama Islam di daerah itu. Sampai saat ini tradisi itu masih terjaga.
Ziarah kubur Jorong Sikaladi tidak hanya sekedar berdoa dan membersihkan makam saja, namun menjadi tempat menjalin silaturahmi bagi masyarakat.
Masyarakat disana menyebutnya dengan "Rayo Anam", atau hari raya enam, karena dilaksanakan setelah selesai menjalankan puasa di awal bulan Syawal.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Rayo Anam dilaksanakan pada Kamis pertama setelah puasa enam di bulan Syawal dengan puncak acara pada petang Kamis.
Ada kepercayaan yang mengatakan bahwa pada Kamis atau malam Jum'at adalah waktu kembalinya arwah nenek moyang ke dunia untuk melihat anak cucunya.
"Rayo Anam adalah sebuah tradisi yang turun temurun yang sudah lama ada ditengah-tengah masyarakat Sikaladi dan sampai saat ini masih dilaksanakan sejak adanya agama Islam di daerah ini," kata Wali Nagari Pariangan, Tasman Katik Mudo, dikutip Sabtu (20/4/2024).
Hari Rayo Anam di Jorong Sikaladi tidak kalah meriah dibandingkan dengan hari raya Idul Fitri.
Meskipun dilaksanakan setelah lebaran, bagi masyarakat Sikaladi ziarah kubur atau Rayo Anam merupakan momentum menjalin silaturahmi antara masyarakat yang di kampung dengan di rantau.
Pada saat ziarah tersebut setiap rumah membawa talam ke pemakaman kaum. Di dalam talam berisikan nasi bungkus untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat yang hadir.
Puncak dari itu semua, warga Sikaladi melakukan tahlil dan zikir bersama yang mereka namakan dengan "Ratik Tagak" atau tahlilan sambil berdiri.
"Kegiatan Ratik Tagak ini sebenarnya ziarah kubur dengan melakukan zikir dengan melafazkan kalimat-kalimat tauhid di pandam pekuburan per sukuan. Dihadiri oleh seluruh kaum baik yang di ranah maupun yang di perantauan, sehingga akan meningkatkan tali silaturahmi antar sesama," kata Wali Nagari.
Salah seorang tokoh perantau Jorong Sikaladi, Syafruddin Pakiah Sutan yang juga sebagai Ketua Ikatan Keluarga Tanah Datar Kabupaten Kampar mengaku bangga memiliki tradisi Rayo Anam yang masih lestari daerah itu.
"Kami sebagai orang Sikaladi tentu sangat bangga mempunyai tradisi ziarah kubur yang akan kami lakukan setahun sekali ini. Disini kami akan melakukan zikir bersama, dan ini sudah ada sejak dari nenek moyang kami dulu," ujar dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bagaimana Hukum Wanita Ziarah Kubur? Najwa Shihab Dilarang Antar Jenazah Suami ke Makam
-
Hukum Ziarah Kubur saat Lebaran Menurut Ulama, Boleh atau Tidak?
-
Asal Usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan dan Idul Fitri di Indonesia, Sempat Dilarang
-
Ziarah Kubur Jelang Lebaran: 10 Adab Penting yang Wajib Diketahui
-
Selain Ziarah ke Makam, Ini Cara Anak Berbakti kepada Orang Tua yang Telah Wafat
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Profil Singkat 3 Pelajar Asal Sumbar Lolos ITB Jalur Prestasi, Disambangi Rektor ke Ranah Minang!
-
5 Rekomendasi Penginapan Nyaman di Padang, Punya Harga Terjangkau
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Penipuan Berkedok Saldo Gratis!
-
Merawat Bahasa Minangkabau, Balai Bahasa Sumbar Genjot Kompetensi Guru Utama di 18 Daerah!
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap