Adab Buang Air dalam Islam: Mempraktikkan Tata Krama yang Terpuji

SuaraSumbar.id - Dalam ajaran Islam, terdapat adab-adab atau tata krama yang harus dipatuhi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal buang air.

Mematuhi adab-adab tersebut tidak hanya penting untuk menjaga kebersihan diri, tetapi juga sebagai bentuk ketaatan kepada ajaran agama dan kesadaran akan lingkungan sekitar.

Berikut adalah beberapa adab buang air dalam Islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

1. Masuk Toilet dengan Kaki Kiri: Sunnah untuk mendahulukan kaki kiri saat memasuki toilet atau WC.

2.  Membaca Doa Masuk Toilet: Sebelum memulai aktivitas buang air, disunahkan untuk membaca doa:
"اللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ"
"Alloohumma Innii a'uudzubika minal khubutsi wal khoaaitsi"
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan perempuan."

3. Tidak Berbicara di Dalam Toilet: Disunahkan untuk tidak berbicara atau berdzikir ketika berada di dalam toilet.

4. Tidak Memakai Perhiasan: Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak memakai perhiasan saat buang air.

5. Memakai Alas Kaki: Di anjurkan untuk memakai alas kaki saat masuk toilet.

6.  Buang Air dengan Jauh dari Orang Lain: Hendaknya menjauh dari orang lain saat buang air agar tidak mengganggu.

7. Tidak Buang Air di Tempat Tidak Mengalir: Dilarang untuk buang air di tempat yang tidak mengalir kecuali jika air tersebut menggenang secara luas.

8. Tidak Buang Air di Lubang-Lubang Tanah: Dilarang untuk buang air di lubang-lubang tanah karena dikhawatirkan adanya binatang di dalamnya.

9. Tidak Buang Air di Tempat Umum: Dilarang untuk buang air di jalan umum, tempat perlindungan, atau dekat mata air.