SuaraSumbar.id - Masyarakat harus mewaspadai penyakit kronis yang bisa muncul kembali di minggu pertama Lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024. Hal itu terjadi karena makan tidak ikontrol seperti saat berpuasa Ramadan.
Guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, penyakit kronis yang bisa timbul kembali antara lain tekanan darah yang tidak terkontrol, kolesterol yang meningkat, asam urat, kencing manis karena gula darah berlebih dan sakit maag yang bisa kambuh.
“Bisa saja kambuh dalam sehari dua hari saat lebaran, oleh karena itu ini yang harus kita antisipasi supaya penyakit kronis ini tidak kambuh,” kata Ari, Kamis (11/4/2024).
Menurutnya, penyakit kronis tersebut seharusnya sudah bisa terkontrol karena berpuasa, yang mengharuskan kita makan di jam teratur dan mengurangi kebiasaan makan berlebihan. Sebagian besar pasien pun menurutnya mengalami perbaikan pada penyakit maag-nya karena berpuasa.
Untuk mencegah penyakit tersebut kambuh, Ari menyarankan untuk pandai memilih makanan yang dihidangkan saat lebaran dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan seperti menghindari makanan yang terlalu asin.
“Di satu sisi saya ingatkan harus tetap mengonsumsi sayur dan buah karena ini bisa mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus, selain itu serat dari sayur dan buah ini bisa membuat buang air besar lancar,” katanya.
Penyakit lain yang juga bisa timbul saat lebaran adalah penyakit infeksi karena kelelahan dan daya tahan tubuh yang menurun saat harus beraktivitas, bersilaturahmi atau berekreasi saat libur lebaran.
Penyakit infeksi tersebut antara lain infeksi saluran pernapasan atas, infeksi demam berdarah, dan daya tahan tubuh menurun karena kelelahan. Daya tahan tubuh yang menurun juga dapat menimbulkan kecelakaan yang tidak diinginkan saat melakukan perjalanan mudik.
Untuk mencegah daya tahan tubuh menurun, Ari mengingatkan untuk tetap melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dan rutin mengonsumsi air putih untuk mencukupi cairan tubuh.
“Lebaran mestinya lebih bebas melakukan olahraga karena tidak berpuasa. jadi kalau banyak keringat bisa langsung konsumsi air, di masa lebaran nanti kebetulan juga libur tapi tetap lakukan olahraga,” kata Ari mengingatkan.
Jika dalam satu hingga dua minggu merasa tidak mengontrol makanan dengan baik, Ari menyarankan untuk melakukan cek kondisi kesehatan atau medical check up guna melihat kadar kolesterol, asam urat, hingga gula darah dalam kadar yang sesuai demi antisipasi tetap sehat pasca lebaran. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Investasi Jangka Panjang: Kenapa Anda Perlu Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala?
-
Jokowi Absen di Monas Gara-gara Panas, Ini 7 Tips Lawan Cuaca Ekstrem Bagi Pasien Penyakit Kronis
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
5 Promo Makanan dan Minuman Spesial 9.9 September 2025, Buruan Serbu!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar