SuaraSumbar.id - Menyambut libur Lebaran 2024, Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menyiapkan puluhan titik parkir di daerah wisata itu.
"Bukittinggi memiliki 31 titik parkir resmi ditambah 14 kantong parkir khusus Lebaran. Total 45 titik disiagakan," kata Kepala Dishub Pemkot Bukittinggi, Yogi Astarian, Selasa (9/4/2024).
Sebanyak 14 titik parkir resmi khusus selama libur Lebaran ada di SMPN 1, Kantor PDAM, SMPN 4 Panorama, SD 02 Percontohan, Sport Hall, SMPS PSM, Parkiran Gedung Cindua Mato RSAM dan SD 01 Benteng.
Selanjutnya di Halaman Kantor Dishub, Kantor Pemeliharaan Jalan DPU Provinsi Sumbar (Atas Ngarai), Lantai 3 Terminal Wowo, Janjang Gudang, Jl Lenggo Geni sebelah Kantor BNI dan Zona 3 Stasiun Lambuang.
Ia mengatakan beberapa lokasi parkir alternatif merupakan lahan milik Pemkot dan TNI serta halaman sekolah yang berada di pusat kota atau jalur ramai pengunjung hingga mudah diakses.
Penambahan lokasi parkir ini mendukung 31 tempat parkir resmi yang sebelumnya sudah ada di Kota Bukittinggi yang terdiri dari gedung parkir, taman parkir dan puluhan lainnya di pinggir jalan.
Pengunjung juga akan dikenakan tarif resmi parkir yang telah ditetapkan Pemkot Bukittinggi dan telah diumumkan dan dipasangkan selebaran di seluruh area parkiran.
"Retribusi parkir di tepi jalan umum, sesuai dengan Perda No.9/2017/22 Desember 2017, untuk sepeda motor Rp 2.000 sekali parkir, untuk sedan, jeep, minibus, pick up dan lain-lain Rp 5. 000 sekali parkir," kata dia
Sementara untuk retribusi parkir di taman parkir adalah, untuk sepeda motor Rp 2.000 pada dua jam pertama dan Rp 1.000 setiap dua jam berikutnya.
Untuk sedan, jeep, pick up, minibus dan lainnya, Rp 5.000 pada dua jam pertama dan Rp 1.000 setiap dua jam berikutnya.
"Selanjutnya, retribusi parkir di gedung parkir adalah sepeda motor Rp 3.000 pada dua jam pertama dan Rp 1.000 setiap dua jam berikutnya. Untuk sedan, jeep, minibus, pick up dan lainnya, Rp 5.000 pada dua jam pertama dan Rp 2.000 setiap dua jam berikutnya," kata dia.
Untuk parkir tidak resmi, pengelolaannya diserahkan pada kearifan lokal masing masing dengan tetap mempedomani Perda yang berlaku. Pihaknya juga bekerjasama juga dengan Satgas pengamanan di lapangan.
Dishub Bukittinggi juga menyiapkan 95 personel untuk pengamanan lalu lintas di 16 titik persimpangan.
"Terkait jalur alternatif dan pengalihan arus dalam kota ditetapkan sesuai kondisi lapangan bersifat situasional," katanya.
Kota Bukittinggi selalu menjadi pusat tujuan liburan untuk Sumatera Barat. Kota ini menawarkan beragam tempat wisata alam, budaya dan kuliner.
Berita Terkait
-
Kawasan Pesisir Jakarta Jadi Primadona Wisata Selama Libur Lebaran 2025, Ini Daya Tariknya
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
Tips Mengembalikan Semangat Bekerja Usai Libur Lebaran
-
7 Cara Segarkan Wajah Usai Kelelahan Mudik, Siap Balik Kerja dengan Kulit Glowing
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?