SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mempercepat upaya penanganan dampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Jumat (5/4/2024).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, langsung meninjau lokasi terdampak bencana banjir lahar dingin. Mulai dari ruas jalan nasional yang terban di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar hingga ke Nagari Batu Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Berdasarkan pantauan lapangan, kata Mahyeldi, ada sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan akibat tertimbun material banjir lahar dingin tersebut. Atas dasar itu, perlu dilakukan pengerukan agar bisa kembali berfungsi normal dan aman.
Selain itu, material banjir yang memadati badan jalan juga perlu segera dibersihkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Target kita, pengerukan aliran sungai dan pembersihan material dari badan jalan bisa segera tuntas. Sebab, potensi curah hujan masih tinggi, jangan sampai masyarakat jadi korban dua kali," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Fathol Bari mengatakan, salah satu penyebab aliran banjir lahar dingin meluber sampai ke pemukiman masyarakat karena badan sungai yang sempit dan mendangkal.
"satu dua hari ini kita akan perlebar dan keruk sedimen sungai ini. Tadinya dibawah jembatan ada tiang, itu nanti akan kita potong agar aliran air jadi lebih lancar," katanya.
Menurutya, Dinas PSDA Sumbar dan Dinas BMCKTR Sumbar telah menurunkan sejumlah personil lengkap dengan alat berat ke lokasi terdampak. "Sejak tadi pagi tim kita sudah mulai bekerja, alat berat juga telah kita fungsikan," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!