Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 05 April 2024 | 20:19 WIB
Bencana alam berupa banjir lahar dingin dari Gunung Marapi telah menyebabkan kerusakan parah di daerah Simpang Bukik Lasi, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam pada Jumat (5/4/2024) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

SuaraSumbar.id - Banjir lahar dingin yang melanda kawasan Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, dilaporkan disebabkan oleh penyumbatan aliran sungai di bawah jembatan yang menuju Kantor Wali Nagari Bukik Batabuah.

Kejadian ini terpantau pada hari ini, menyebabkan meluapnya air hingga memenuhi jalan utama dan memutus arus lalu lintas di wilayah tersebut.

Penyumbatan aliran sungai yang berlokasi di bawah jembatan sebelum Kantor Wali Nagari menjadi penyebab utama kejadian ini.

Warga setempat, Eriansyah, mengungkapkan aliran sungai yang biasanya sudah besar, kali ini membawa material lumpur dan kayu dalam jumlah yang lebih banyak, mengakibatkan penyumbatan dan akhirnya meluap ke jalan utama.

"Sebelumnya kadang-kadang air dari aliran sungai ini juga besar, tapi mungkin tadi karena membawa material lumpur dan kayu yang cukup banyak, sehingga tersumbat dan meluap," kata Eriansyah.

Ia juga menambahkan, di bawah jembatan terdapat beberapa pondasi yang membuat lubang aliran sungai menjadi cukup kecil untuk material yang dibawa dari gunung.

Kejadian ini menyoroti masalah lama yang telah disampaikan warga kepada pihak terkait, namun belum mendapatkan tindak lanjut yang memadai.

"Sebenarnya ini sudah lama dikatakan kepada pihak terkait, tapi tidak pernah di tindak lanjuti, beginilah jadinya kalau sudah hujan lebat," kata dia.

Warga berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan keluhan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang rawan bencana seperti Nagari Bukik Batabuah.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan responsivitas terhadap potensi bencana, khususnya di daerah rawan bencana alam.

Kontributor : Rizky Islam

Load More