SuaraSumbar.id - Banjir lahar dingin yang melanda kawasan Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, dilaporkan disebabkan oleh penyumbatan aliran sungai di bawah jembatan yang menuju Kantor Wali Nagari Bukik Batabuah.
Kejadian ini terpantau pada hari ini, menyebabkan meluapnya air hingga memenuhi jalan utama dan memutus arus lalu lintas di wilayah tersebut.
Penyumbatan aliran sungai yang berlokasi di bawah jembatan sebelum Kantor Wali Nagari menjadi penyebab utama kejadian ini.
Warga setempat, Eriansyah, mengungkapkan aliran sungai yang biasanya sudah besar, kali ini membawa material lumpur dan kayu dalam jumlah yang lebih banyak, mengakibatkan penyumbatan dan akhirnya meluap ke jalan utama.
"Sebelumnya kadang-kadang air dari aliran sungai ini juga besar, tapi mungkin tadi karena membawa material lumpur dan kayu yang cukup banyak, sehingga tersumbat dan meluap," kata Eriansyah.
Ia juga menambahkan, di bawah jembatan terdapat beberapa pondasi yang membuat lubang aliran sungai menjadi cukup kecil untuk material yang dibawa dari gunung.
Kejadian ini menyoroti masalah lama yang telah disampaikan warga kepada pihak terkait, namun belum mendapatkan tindak lanjut yang memadai.
"Sebenarnya ini sudah lama dikatakan kepada pihak terkait, tapi tidak pernah di tindak lanjuti, beginilah jadinya kalau sudah hujan lebat," kata dia.
Warga berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan keluhan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang rawan bencana seperti Nagari Bukik Batabuah.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan responsivitas terhadap potensi bencana, khususnya di daerah rawan bencana alam.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Jokowi Instruksi Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Santunan Segera Diberikan dan Relokasi Rumah Warga
-
Instruksi Jokowi Tangani Banjir Lahar di Sumbar: Evakuasi Korban Hilang dan Relokasi Rumah Warga
-
Wamenaker Berikan Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan