Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 05 April 2024 | 19:20 WIB
Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi, Kabupaten Agama, telah menyebabkan situasi darurat di Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi, Jumat (5/4/2024). Banyak kendaraan yang terjebak di tengah arus lahar dingin tersebut.

SuaraSumbar.id - Banjir lahar dingin yang berasal dari Gunung Marapi telah menyebabkan situasi darurat di Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi, Jumat (5/4/2024).

Kejadian ini terutama mempengaruhi kawasan Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, dimana sejumlah kendaraan terjebak dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Berdasarkan video yang diperoleh Suara Sumbar, terlihat banjir lahar dingin mengalir sangat deras, menghambat pergerakan kendaraan.

Pemandangan di lokasi menunjukkan bahwa kendaraan berhenti secara tiba-tiba, terjebak oleh material vulkanik yang mengalir di atas permukaan jalan.

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Lumpuhkan Jalur Padang Panjang - Bukittinggi

Selain itu, kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Agam, tepatnya di daerah Simpang Bukik Lasi, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang.

Banjir lahar dingin di daerah ini menyebabkan kerusakan pada jembatan penghubung antara Simpang Bukik dan Lasi, memaksa pengalihan arus transportasi dari Lasi ke Biaro, Kecamatan Canduang.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa atau cedera akibat peristiwa ini.

Tim Suara Sumbar terus bekerja untuk mendapatkan informasi terbaru dan detail lebih lanjut mengenai dampak dan langkah pemulihan dari banjir lahar dingin yang telah menyebabkan gangguan signifikan di kedua lokasi tersebut.

Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan dari petugas di lapangan dan menggunakan rute alternatif yang disarankan untuk menghindari daerah terdampak.

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Jembatan Vital Agam Jebol!

Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana setempat berupaya keras untuk membersihkan material vulkanik dari jalan dan memulihkan akses secepat mungkin.

Kontributor : Rizky Islam

Load More