SuaraSumbar.id - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang telah mengungkap temuan signifikan terkait keamanan pangan di wilayah Sumatera Barat.
Sebanyak 19 produk kedaluwarsa dan 8 produk tanpa izin edar berhasil ditemukan dan dimusnahkan sebagai hasil dari intensifikasi pengawasan yang dilakukan terhadap 69 sarana distribusi pangan di berbagai kabupaten dan kota.
Kepala BBPOM Padang, Abdul Rahim, pada Kamis, 4 April 2024, mengungkapkan bahwa serangkaian kunjungan ke Kota Padang, Padangpanjang, Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, dan Pesisir Selatan membawa hasil yang cukup beragam.
"Dari 17 sarana distribusi pangan yang diawasi di Kota Padang, dua di antaranya ditemukan tidak memenuhi ketentuan karena adanya produk kedaluwarsa, tanpa izin edar, atau kemasan yang rusak," kata dia.
Secara keseluruhan, BBPOM menemukan 8 item tanpa izin edar, 19 item makanan dan minuman kedaluwarsa, serta 4 item dengan kemasan rusak.
Langkah tegas diambil dengan memusnahkan produk tanpa izin edar dan produk kedaluwarsa yang disaksikan langsung oleh pemilik barang.
Selain itu, Abdul Rahim juga menegaskan bahwa dari 22 pasar pabukoan yang diawasi, tidak ada makanan atau minuman yang mengandung bahan berbahaya ditemukan.
Pedagang yang terbukti menjual bahan berbahaya diberikan edukasi mengenai penggunaan bahan yang dilarang pada pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BBPOM Padang mengkoordinasikan intensifikasi pengawasan pangan selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran dengan pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Sopir Ngantuk, Honda CR-V Tabrak 2 Pemotor hingga Terseret ke Selokan
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan konsumen dan memastikan bahwa semua produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi.
Edukasi terus ditingkatkan, tidak hanya bagi pelaku usaha tapi juga konsumen dan instansi terkait, sebagai bentuk sinergi dalam menjaga keamanan pangan di masyarakat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sopir Ngantuk, Honda CR-V Tabrak 2 Pemotor hingga Terseret ke Selokan
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Kamis 4 April 2024
-
Jelang Lebaran, Longsor di Jalan Lintas Padang-Solok Selatan Hambat Akses Kendaraan
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Rabu 3 April 2024
-
Pria di Padang Tewas di Sungai dengan Leher Diikat Tali yang Diberi Pemberat Batu, Diduga Dibunuh
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg