SuaraSumbar.id - Penjual senjata api jenis airsoft gun kepada tersangka penodongan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ternyata berasal dari Padang.
Hal itu terungkap saat polisi menggelar jumpa pers peristiwa yang terekam CCTV dan viral di media sosial itu.
"Tersangka HRR mendapatkan senjata dari KS berasal dari Padang," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero, dikutip dari Antara, Selasa (26/3/2024).
David mengatakan, pihaknya masih mengejar pemasok senjata airsoft gun yang digunakan oleh HRR untuk menakuti korban dengan cara menodongkan senjata tersebut.
Tersangka mendapatkan senjata tersebut setelah membeli dari KS seharga Rp 2 juta. Keberadaan KS saat ini masih dikejar karena kepemilikan senjata tersebut.
Menurut dia, antara HRR dan KS ini saling kenal, bahkan beberapa kali KS mengunjungi tersangka di Jakarta. Namun, polisi belum mengetahui secara persis keberadaan KS.
"Kenal sudah cukup lama dengan KS dan sesekali ke Jakarta. KS masih belum kami ketahui secara jelas," ujarnya.
David menuturkan, HRR tidak hanya memiliki airsoft gun, namun juga punya satu pistol korek api dan juga dua selongsong peluru yang masih aktif.
Dari pengakuan tersangka, kata David, proyektil peluru tersebut didapatkan dengan cara membeli secara daring seharga per butir Rp 800 ribu.
Tersangka HRR ditangkap pada Sabtu (23/3/2024) sekitar jam 01.45 WIB di kediamannya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah petugas menyelidiki kasus video penodongan senjata yang tersebar di media sosial.
Akibat perbuatannya kata David, tersangka HRR dikenakan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman kurungan penjara paling lama seumur hidup.
Berita Terkait
-
Diduga Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Bakal Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Anak 7 Tahun di Bekasi kena Tembakan Peluru Nyasar Komplotan Maling Motor
-
Gerai PS Strore di Condet Disatroni Maling Bersenjata Api, Polisi: Pelaku Todongkan Pistol
-
Polda Metro Jaya Telusuri Identitas Perempuan Bersenjata Api di Kawasan Istana Negara
-
Sampai Istighfar, Ibu-ibu PNS Jadi Saksi Mata Begal Bersenjata Api Gasak Rp 350 Juta di Jalinsum Sumsel
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BRI Peduli Atasi Sampah Bali Lewat Pelatihan Penguatan Mutu dan Inovasi Pupuk Kompos
-
Musprov Luar Biasa KONI Sumbar Digelar 29 September 2025, Ini Penjelasan Karteker
-
CEK FAKTA: Sahroni Salahkan Polisi Usai Rumahnya Dijarah, Viral di Medsos!
-
7 Makanan Super yang Bikin Kulit Sehat dan Glowing, Wajib Dicoba!
-
CEK FAKTA: Tautan Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025 Beredar, Hoaks atau Fakta?