SuaraSumbar.id - Mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Mnuchin, berencana membeli TikTok. Saat ini, ia sedang mengumpulkan investor untuk mewujudkan rencana tersebut.
Mnuchin menyatakan hal itu di tengah munculnya tekanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang mendesak agar platform media sosial itu diambil alih secara paksa.
DPR AS meloloskan rancangan peraturan yang mengharuskan TikTok memutuskan hubungan dengan perusahaan induknya yang berbasis di China, ByteDance, dalam waktu 180 hari pada Rabu (13/3/2024).
Jika tidak, platform itu akan dilarang di AS. Belum jelas apakah Senat AS juga akan meloloskan peraturan itu.
"Saya pikir peraturan itu harus lolos, dan menurut saya, (platform) itu harus dijual," kata Mnuchin dalam wawancara di CNBC.
"Itu bisnis besar, dan saya akan mengumpulkan kelompok investor untuk membeli TikTok," katanya.
Mnuchin yakin China akan setuju dengan penjualan TikTok, sepanjang tidak ada alih teknologi dalam prosesnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Rupiah Tergelincir di Perdagangan Senin Sore Imbas Data Ekonomi AS
-
Ternyata Ini Alasan Donald Trump Akan Pecat Ribuan Personel Transgender dari Militer AS
-
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Pagi Ini, Didorong Indeks Saham Asia
-
AC Milan Jadi Kunci Kepindahan Kevin Diks ke Bundesliga, Kok Bisa?
-
Rupiah Menguat di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Kok Bisa?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan