Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 14 Maret 2024 | 19:13 WIB
ilustrasi bepergian. (Unsplash.com/Gabrielle Henderson)

SuaraSumbar.id - Dalam kehidupan sehari-hari, perjalanan baik jarak dekat maupun jauh menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas manusia.

Dalam Islam, dianjurkan untuk membaca doa sebelum memulai perjalanan dengan menggunakan kendaraan, baik itu di darat, laut, maupun udara. Doa ini bertujuan untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT.

Doa Ketika Naik Kendaraan Darat

Sebelum memulai perjalanan dengan kendaraan darat seperti bus, kereta, mobil, atau motor, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa berikut:

Baca Juga: Doa Sebelum Membaca Alquran: Mengawali Pembacaan dengan Perlindungan dan Rahmat Allah

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun.

Artinya: “Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. Padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali.”

Doa Ketika Naik Kendaraan Laut

Untuk perjalanan melalui laut menggunakan kapal atau perahu, berikut doa yang dapat dibaca:

Baca Juga: Amalan Doa untuk Mengatasi Kesulitan Tidur atau Insomnia

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ

Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim.

Artinya: “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Doa Ketika Naik Kendaraan Udara

Doa untuk perjalanan dengan kendaraan udara, seperti pesawat atau helikopter, sama dengan doa naik kendaraan darat:

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun.

Artinya: “Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. Padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali.”

Kontributor : Rizky Islam

Load More