SuaraSumbar.id - Media sosial baru-baru ini digegerkan oleh dua video yang memperlihatkan adegan pengancaman terkait sengketa tanah di Jalan DPR Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Video tersebut viral di Instagram, menarik perhatian publik pada Rabu, 13 Maret 2024.
Video pertama menunjukkan seorang pria, diduga makelar tanah berinisial S, yang datang mengancam warga dengan senjata tajam.
Pria yang diancam, dalam video tersebut, terlihat berusaha mempertahankan diri dengan menegaskan haknya atas tanah yang dimaksud.
"Ini negara hukum, kami tahu hukum," ujarnya kepada makelar tanah tersebut, dikutip hari Kamis (14/3/2024).
Baca Juga: Gelar Live Music Sampai Malam saat Ramadan, Kafe di Air Pacah Padang Ditertibkan Satpol PP
Dalam video kedua, sebuah aksi cepat oleh anggota TNI terlihat jelas saat mendatangi rumah yang diduga milik makelar tanah tersebut pada hari yang sama. Konfrontasi ini memicu cekcok antara berbagai pihak yang terlibat.
Warga yang diancam, Icha, mengungkap kepada Sumbarkita bahwa dirinya telah menguasai tanah tersebut sejak 1984 dan memiliki dokumen kepemilikan yang sah.
Icha menyebut, pada hari kejadian, tiga orang datang ke rumahnya dengan mobil Avanza, mendesaknya untuk menyerahkan tanah yang disebutkan milik mereka.
"Saya punya bukti-buktinya, saya ajak mereka buktikan di pengadilan tapi mereka malah mengancam saya dengan senjata tajam," terang Icha.
Menurut Icha, ini bukan pertama kalinya makelar tanah tersebut mengancamnya. Sebelumnya, sudah empat kali datang memberikan ancaman serupa.
Baca Juga: BBPOM Uji Kelayakan Makanan di Pasar Pabukoan Kota Padang, Ini Hasilnya
Keprihatinan Icha ini kemudian disampaikan kepada adiknya yang merupakan anggota TNI. Langkah tegas pun diambil untuk menyelesaikan masalah ini ke Polsek Koto Tangah.
Saksi mata dari warga setempat, Hambali, juga membenarkan kejadian tersebut. "Saya melihat sendiri, makelar tanah itu tidak mau ke Polsek, sehingga terjadi tarik menarik antara aparat TNI dan S," kata Hambali.
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, mengkonfirmasi kejadian ini. "Kami sudah ke TKP dan sedang mendalami kasus ini lebih lanjut," ucapnya.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanah yang menjadi pusat perselisihan tersebut. Kepolisian setempat masih terus mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Viral Aksi Unik Pengantin Wanita Nyoblos ke TPS Usai Ijab Kabul, Masih Pakai Gaun Pernikahan
-
Jalan Kaki Usai Nyoblos di TPS, Cawagub Kun Wardana Mampir Makan Siang di Warung Nasi Padang
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Fakta Menarik Performa 'Calon Klub' Pratama Arhan Masih Lemas di BRI Liga 1, Ini 2 Penyebabnya!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!