SuaraSumbar.id - Hubungan intim di bulan suci Ramadan tetap dibolehkan. Dengan catatan, tidak dilakukan oleh pasangan suami-istri saat siang hari atau saat menjalankan puasa.
Biasanya, aktivitas hubungan seks bisa meningkat di bulan Ramadan. Lebih-lebih bagi pasangan pengantin baru. Namun, jika dilakukan di siang hari jelas hukumnya haram dan membatalkan puasa.
Seksolog dr. Haekal Anshari mengungkapkan bahwa puasa Ramadan tak hanya bisa meningkatkan kesehatan tubuh, tapi juga bisa meningkatkan vitalitas atau stamina seksual. Dengan begitu, gairah makin bertambah.
Menurutnya, saat puasa, asupan kalori dari makanan untuk tubuh dibatasi lebih dari 12 jam. Kondisi inilah yang akhir merangsang produksi growth hormone dan hormon testosteron.
Growth Hormone atau hormon pertumbuhan, yaitu hormon anabolik yang berperan besar dalam pertumbuhan dan pembentukan tubuh khususnya pada masa pubertas.
Sedangkan hormon testosteron adalah hormon yang mempengaruhi libido, pembentukan massa otot, tingkat energi. Secara umum hormon ini mempengaruhi kinerja sistem reproduksi lelaki.
"Peningkatan produksi hormon testosteron menyebabkan peningkatan dan perbaikan fungsi seksual, antara lain dorongan seksual dan fungsi ereksi," jelas dr. Haekal Anshari dalam konten edukasi di akun instagram yang diunggah pada 3 April 2022.
Menurutnya, fungsi 'perbaikan' fungsi seksual ini sudah mulai akan terlihat di minggu-minggu awal Ramadhan. Selain bermanfaat untuk kesehatan seksual, tapi juga jadi tantangan karena tetap harus menahan hasrat selama berpuasa.
"Dan ini merupakan tantangan bernilai pahala bagi yang mampu mengendalikan hasrat tersebut, mulai dari sahur hingga berbuka puasa," papar dokter yang juga pakar kesehatan kulit itu.
Dalam kondisi ini, dr. Haekal mengingatkan untuk tidak menyalurkan hasrat seksual sembarangan, lantaran di bulan Ramadhan sehingga disarankan hanya dilakukan di malam hari dengan pasangan suami atau istrinya masing-masing.
"Walaupun terjadi peningkatan fungsi seksual, namun salurkan hanya di malam hari atau menjelang sahur, tentunya dengan pasangan yang sah," tutup dr. Haekal Anshari.
Berita Terkait
-
Sama Sekali Nggak Bikin Loyo, Pria Ini Buktikan Kalau Vasektomi Justru Tingkatkan Gairah Seksualnya
-
Perempuan yang Beralih Jadi Vegan Punya Gairah Seksual Lebih Tinggi, Kenapa?
-
Suami Terangsang Saat Istri Mengandung? Ketahui 5 Hal Penting Hubungan Seks Saat Hamil Agar Tetap Aman
-
7 Tips Bangkitkan Gairah Seksual di Ranjang, Boleh Dicoba Saat Gak Mood Begituan
-
Masih Muda Tapi Sudah Tak Ada Gairah Berhubungan Intim, Buya Yahya Ungkap Penyebabnya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
8 Parfum Pria Tahan Lama, Pilihan Wangi Terbaik dan Harga Ramah Kantong
-
Bantuan Logistik ke Bateh Samuik Pasaman Barat Ditembus Helikopter BNPB, Ini Kata Wali Nagari
-
Kronologi Warga Pasaman Hanyut hingga Ditemukan Tewas, Hilang 2 Hari
-
59 Dapur Umum di Sumbar Masih Beroperasi, Distribusi Ribuan Nasi Bungkus Berlanjut
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!