SuaraSumbar.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Sumatera Barat, mengintensifkan upaya pencarian korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dengan memperluas area pencarian hingga ke laut.
Langkah ini diambil setelah pencarian di darat selama lima hari, hingga Senin (11/3/2024) pukul 18.00, belum membuahkan hasil dalam menemukan enam korban yang masih hilang.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa timnya telah berupaya maksimal dalam operasi pencarian di tiga lokasi utama; Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Sutera, dan Sungai Bayang, namun hingga saat ini korban yang berhasil ditemukan masih nihil.
“Korban meninggal yang telah ditemukan berjumlah 23 orang, dan kami masih mencari enam orang lainnya yang dilaporkan hilang,” ujar Abdul Malik.
Menyikapi kendala geografis, terutama di Kecamatan Sutera dimana lokasi pencarian terbilang sangat jauh dari posko utama, Kantor SAR Padang telah mendirikan Pos Laju untuk mempermudah koordinasi dan logistik.
Namun, tantangan masih terjadi karena untuk mencapai lokasi longsor, tim SAR harus menggunakan kendaraan roda dua dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Selain di darat, upaya pencarian juga diperluas ke perairan. “Kami memperluas pencarian ke laut untuk satu korban yang hanyut di Sungai Batang Bayang,” terang Abdul Malik.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan peluang untuk menemukan korban yang belum ditemukan.
Operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan Kantor SAR Padang ini merupakan bagian dari upaya tanggap darurat pemerintah daerah bersama dengan lembaga dan organisasi terkait, untuk memberikan respons cepat atas dampak bencana yang terjadi.
Masyarakat setempat juga diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu proses pencarian korban.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
BNPB Jamin Relokasi Rumah Warga Sumbar yang Rusak Parah, Desak Pemerintah Daerah Segera Sediakan Lahan
-
Pemprov Sumbar Tetapkan 14 Hari Masa Tanggap Darurat Bencana, Ini Alasannya
-
Hari Kelima Pencarian, 6 Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Belum Ditemukan
-
Banjir dan Longsor di Padang Pariaman: 3.421 Warga Terdampak dan Infrastruktur Rusak
-
Banjir dan Longsor Renggut 30 Nyawa Warga Sumbar, Kerugian Sementara Capai Rp 226 Miliar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!
-
Pasaman Barat Perpanpang Masa Tanggap Darurat, Akses Terputus Jadi Tantangan Serius
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya
-
Marandang untuk Sumatera, Gerakan TP PKK Sumbar Bantu Korban Bencana hingga Aceh
-
Sumbar Waspada Bencana Susulan, Intensitas Hujan Masih Tinggi!