SuaraSumbar.id - Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Kepolisian Daerah Sumatera Barat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko peredaran uang palsu.
Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi peningkatan transaksi selama bulan puasa yang dapat dimanfaatkan oleh sindikat penipu.
"Dengan intensifikasi transaksi dan konsumsi selama Ramadhan, kami mengajak masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan peredaran uang palsu," ujar Kombes Dwi Sulistyawan.
Untuk menanggulangi hal ini, Polda Sumbar akan melakukan razia dan operasi khusus guna mengungkap jaringan peredaran uang palsu.
Baca Juga: Kota Padang Larang Operasional Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan 1445H
Pihak kepolisian juga mengambil langkah-langkah pencegahan melalui edukasi publik tentang ciri-ciri uang asli dan cara mengenali uang palsu.
"Kami berupaya memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar mereka bisa mengidentifikasi uang palsu dan tahu apa yang harus dilakukan jika menemukannya," lanjut Kombes Dwi.
Selain itu, Polda Sumbar berkolaborasi dengan bank dan lembaga keuangan untuk meningkatkan keamanan uang asli melalui penggunaan teknologi canggih. Ini bertujuan untuk mengurangi peluang keberhasilan pelaku dalam mengedarkan uang palsu.
"Masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dalam transaksi keuangan dan segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan uang palsu," pesan Kombes Dwi.
Dengan kerjasama antara kepolisian, lembaga keuangan, dan kesadaran masyarakat, diharapkan peredaran uang palsu dapat diminimalisir, memastikan Ramadhan berlangsung aman dan nyaman bagi semua.
Baca Juga: Doa Nabi Muhammad SAW Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Polda Sumbar Penuh Kiriman Karangan Bunga
-
Produksi Uang Palsu hingga Miliaran, Bareskrim Tangkap 10 Orang Kasus Percetakan Upal di Bekasi
-
Hindari Transaksi Uang Palsu, Pengusaha Dukung Penggunaan Masif QRIS
-
Detik-detik Pembongkaran Makam Afif Maulana Pelajar SMP Tewas di Padang, Disaksikan Kompolnas hingga LPSK
-
Serahkan Surat Izin Ekshumasi, Sufmi Dasco Minta Polemik Kasus Afif Maulana Tak Berkepanjangan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan