SuaraSumbar.id - Operasi pencarian dan penyelamatan korban banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, terus berlangsung hingga hari keempat, menurut Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik.
Upaya intensif tersebut merupakan respons terhadap bencana banjir yang melanda wilayah tersebut, dimulai sejak Minggu lalu.
Pada hari Minggu, dalam sebuah operasi pencarian, tim gabungan berhasil menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan.
Identitas kedua korban masih dalam proses identifikasi. Penemuan ini menambah jumlah korban yang ditemukan, sementara enam orang lainnya masih dalam pencarian.
Abdul Malik mengungkapkan komitmen tim SAR untuk terus melakukan pencarian.
"Kami akan terus mencari hingga hari ketujuh dan bisa diperpanjang tiga hari lagi jika diperlukan," ujarnya, menegaskan upaya maksimal yang akan dilakukan oleh Basarnas dan tim gabungan lainnya.
Operasi pencarian dikonsentrasikan pada tiga titik utama: Kecamatan Koto XI Tarusan, tempat terjadinya insiden mobil terseret banjir; Kecamatan Sutera, yang terkena dampak bencana tanah longsor; serta Kecamatan Bayang, dimana terdapat laporan warga terseret arus banjir.
Sampai saat ini, bencana alam yang terjadi pada 7 Maret 2024 telah mengakibatkan 23 orang meninggal dunia, dengan enam orang masih dalam proses pencarian.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari, mulai 8 Maret 2024, mengingat dampak luas banjir bandang yang berpengaruh pada puluhan ribu warga di 11 kecamatan.
Baca Juga: Banjir Kota Solok Mulai Surut, BPBD Aktif Lakukan Evakuasi dan Pendataan Warga Terdampak
Dalam operasi pencarian ini, Basarnas Padang dibantu oleh tim dari Bengkulu, Jambi, dan Medan, serta dukungan dari TNI, Polri, BPBD, Tagana, pemadam kebakaran, PMI, Pramuka, KSB, dan berbagai pihak terkait lainnya yang berkontribusi dalam upaya pencarian dan penyelamatan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir Kota Solok Mulai Surut, BPBD Aktif Lakukan Evakuasi dan Pendataan Warga Terdampak
-
2 Lagi Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia, 4 Orang Masih Dicari
-
Masih Darurat, Jalan Nasional Terban di Pesisir Selatan Kembali Dilewati Kendaraan
-
Kerugian Capai Rp 170,4 Miliar, Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Telan 16 Korban Jiwa
-
Jalan Lintas Sumbar-Bengkulu Mulai Lancar, Mahyeldi: Kami Percepat Perbaikan Infrastruktur Rusak Ulah Bencana!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Presiden Prabowo Sambangi Palembayan Agam, Target Huntara Korban Bencana Rampung Sebulan!
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi