SuaraSumbar.id - Sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) diterjang banjir dan longsor sejak Kamis (7/3/2024). Bahkan, hingga Sabtu (9/3/2024), terdata sebanyak 19 orang korban meninggal dunia.
Dari jumlah tersebut, 16 orang korban meninggal di Pesisir Selatan dan 3 orang di Kabupaten Padang Pariaman. Mereka semua korban banjir dan tanah longsor. Selain itu, 7 orang lainnya di Pesisir Selatan hingga kini belum ditemukan.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyatakan bahwa Pemprov Sumbar akan memberikan perhatian khusus untuk penanganan objek krusial yang terdampak banjir dan longsor. Dia menegaskan bahwa perbaikan akan segera dilakukan agar kembali bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Tadi pagi kita sudah rapat membahas hal tersebut dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Malamnya kita akan rapat lagi dengan balai-balai untuk percepatan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor ini," ungkap Gubernur Mahyeldi di Padang, Sabtu (9/3/2024).
Mahyeldi belum bisa memastikan berapa jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir dan tanah lonsor di Sumbar. Sebab, pemerintah masih fokus untuk melakukan evakuasi dan membuka akses jalan untuk pendistribusian bantuan tanggap darurat bagi warga terdampak.
"Kita masih fokus pada evakuasi dan pendistribusian bantuan. Untuk angka pasti belum ada namun yang kita prediksi jumlahnya masih sangat dinamis," terang Mahyeldi.
Usai meninjau jembata tersebut, Mahyeldi bertolak ke Pesisir Selatan. Di sana ia meninjau beberapa lokasi bencana longsor dan jembatan Labuhan di Nagari Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir.
Jembatan utama di jalan lintas Sumbar-Bengkulu itu akhirnya bisa sudah bisa dilewati kendaraan pada Sabtu (9/3/2024). Jembatan tersebut telah diperbaiki oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar.
"Alhamdulillah, jembatan labuhan di Nagari Palangai pada hari ini telah berhasil diperbaiki dan bisa dilalui," ujar Mahyeldi.
"Jalur ini merupakan jalur yang vital, dan balai jalan berhasil memperbaikinya dalam waktu singkat, terima kasih pak tabrani dan timnya," sambungnya Mahyeldi lagi.
Mahyeldi mengatakan, perbaikan jembatan Labuhan baru bersifat sementara atau belum permanen. Nantinya, akan dilakukan perbaikan kembali oleh BPJN dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V. Sebab, targetnya saat ini adalah jembatan tersebut bisa dilalui masyarakat dengan aman dalam waktu singkat.
"Itu belum selesai 100 persen, hanya untuk sementara, yang penting bisa dilalui kendaraan. Karena untuk penanganan bencana, salah satu hal yang paling penting adalah terbukanya akses," katanya.
Berita Terkait
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
QLola by BRI Jadi Bagian dari Transformasi Strategis Menuju Model Universal Banking
-
Jadwal Samsat Keliling dan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini, Nggak Perlu Repot ke Kantor!
-
Klasemen Sementara BRI Super League 2025-2026, Semen Padang FC Peringkat 11
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari