SuaraSumbar.id - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi, Selasa (20/2/2024). Empat kali letusan mengeluarkan abu vulkanik hingga 900 meter dari puncak.
Berdasarkan catatan resmi Posko Petugas Gunung Api (PGA), empat kali letusan itu masing-masing terjadi pada pukul 09.12 WIB, 17.58 WIB, 18.22 WIB dan 19.03 WIB.
"Ketinggian abu vulkanik teramati paling tinggi hari ini setinggi 900 meter atau 3.791 meter di atas permukaan laut pada letusan di jam 18.22 WIB," kata Ketua PGA Ahmad Rifandi.
Menurut Ahmad, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,6 milimeter dan durasi sementara 56 detik.
Saat ini, Gunung Marapi masih berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek).
Ia menegaskan, jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA) serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
"Selain itu agar warga mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," katanya.
Warga yang bertempat tinggal di sekitar Gunung Marapi mengaku mendengar dengan jelas suara bergemuruh saat terjadinya letusan.
"Suara bergemuruh terdengar jelas di Kecamatan Ampek Angkek Agam, apalagi saat malam hari. Kondisi ini membuat kami lebih banyak beraktivitas di dalam rumah," kata seorang warga Syifa Fathiya.
PGA mencatat sejak erupsi utama Marapi pada awal Desember 2023, telah terjadi 178 kali letusan dengan 39 antaranya terjadi pada Februari ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Kembali Erupsi, Gunung Marapi Lontarkan Batu Panas
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi
-
Ife, Korban Erupsi Gunung Marapi: Jadi Pendakian Pertama dan yang Terakhir
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
Terkini
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 1 Kilometer
-
Parah! Perampok Nenek di Padang Ternyata Keponakan Sendiri, Korban Dianiaya hingga Pingsan
-
Rest Area Tol Padang-Sicincin Bernuansa Minangkabau, Ini Alasannya
-
Cara Ambil Uang Pensiun Taspen di Kantor Pos, Ini Syaratnya
-
BRI Luncurkan BRILiaN Way, Danantara Sebut Langkah Penting Menuju Bank Paling Menguntungkan