Real Count KPU, Anies-Muhaimin Telak Unggul di Sumatera Barat, Raup 57,9% Suara

SuaraSumbar.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan A Muhaimin Iskandar (AMIN), mencatatkan dominasi yang signifikan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Sumatra Barat, dengan memperoleh 57,9 persen suara.

Angka tersebut jauh melampaui perolehan suara dua pesaingnya, yaitu pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Kamis (15/2/2024) siang, pasangan Anies-AMIN berhasil mengumpulkan 246.708 suara di Sumatra Barat, menjadikan mereka pemimpin suara di wilayah tersebut.

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran meraih 160.640 suara atau 37,7 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud hanya meraih 18.758 suara atau 4,4 persen dari total suara yang telah dihitung.

Baca Juga: Anies-Muhaimin Dominasi Hitung Suara Sementara Pilpres 2024 di Kota Pariaman

Penghitungan suara ini melibatkan 7.611 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah melaporkan hasilnya dari total 17.569 TPS di Sumatra Barat.

Pantauan di lapangan pada Rabu (14/2/2024) menunjukkan kemenangan telak Anies di sejumlah TPS di Sumatra Barat, seperti di TPS 21 Wisma Indah VII Parupuk Tabing, di mana Anies meraih 137 suara, jauh mengungguli Prabowo-Gibran dengan 48 suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 14 suara.

Demikian pula di TPS 01 Parupuk Tabing, Anies meraih 133 suara, sementara Prabowo hanya meraih 56 suara dan Ganjar 6 suara. Di TPS 04, Anies unggul telak dengan 268 suara, sedangkan Prabowo dan Ganjar hanya mendapatkan 35 suara dan 7 suara, secara berturut-turut.

Kemenangan Anies-AMIN di Sumatra Barat menjadi indikator kuat dukungan masyarakat setempat kepada pasangan nomor urut 01 dalam kontestasi Pilpres 2024. Hasil ini menegaskan posisi Anies-AMIN sebagai salah satu pasangan calon yang diunggulkan di beberapa wilayah di Indonesia.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Unggul di Nasional, Prabowo-Gibran Akui Kekalahan di Sumatera Barat