SuaraSumbar.id - Tragisnya nasib Mbah Semi, seorang lansia berusia 90 tahun di Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menjadi sorotan publik.
Berhak menerima bantuan sosial (bansos) berupa beras dari badan pangan nasional, ia justru terlupakan dan tidak terdaftar sebagai penerima, sedangkan beberapa tetangganya yang kondisi ekonominya lebih baik malah terdaftar.
Mbah Semi yang hidup sebatang kara, tanpa anak maupun suami yang mendampingi, seharusnya menjadi prioritas dalam penerimaan bantuan tersebut.
Namun, kenyataannya, beliau harus mengutang beras untuk bisa makan sehari-hari. Beruntung, setelah kasusnya menjadi perbincangan dan viral di media, bantuan mulai mengalir dari berbagai organisasi masyarakat dan bahkan anggota DPR RI.
Kepala Desa Gebyog, Suyanto, mengungkapkan bahwa sejak berita tentang Mbah Semi tidak mendapatkan bantuan beras miskin beredar, banyak relawan dan anggota DPR RI yang berkunjung ke rumah Mbah Semi.
"Ada yang bawa sembako ada juga yang mau merehab dapur Mbah Semi," kata Suyanto, dikutip Selasa (13/2/2024).
Lebih lanjut, Suyanto menyatakan bahwa selain Mbah Semi, terdapat 73 warga lainnya di desanya yang kondisi ekonominya miskin tapi tidak menerima bantuan beras miskin yang disalurkan pemerintah.
Upaya telah dilakukan untuk mengusulkan 73 warga tersebut agar bisa menerima bantuan dari pemerintah pusat.
Kasus Mbah Semi memperlihatkan adanya masalah dalam pendataan penerima bansos yang dilakukan oleh pemerintah.
Baca Juga: Dokter Dipecat Usai Foto Prewedding di Ruang Operasi, Viral di Media Sosial
Kepala Desa Gebyog bahkan mengaku heran karena sejak menjabat pada tahun 2019, jumlah masyarakat terdata miskin di desanya bertambah dari 80 keluarga menjadi 200 keluarga, menunjukkan adanya kesalahan input data terkait warga miskin di desanya.
Mbah Semi sendiri menyatakan bahwa beberapa hari ini ia melihat tetangganya menerima kartu kupon sebagai penerima beras miskin 10 kilogram, namun namanya tidak tercantum dalam daftar penerima.
Kondisi ini sangat miris mengingat beberapa warga Desa Gebyog yang memiliki mobil malah terdaftar sebagai penerima bantuan.
Kisah Mbah Semi menyoroti pentingnya akurasi dan keadilan dalam pendistribusian bantuan sosial, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Harapan agar pemerintah dapat lebih teliti dan adil dalam mendata serta mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Dokter Dipecat Usai Foto Prewedding di Ruang Operasi, Viral di Media Sosial
-
Viral Cowok Nyoblos Pemilu di Mekkah Tapi Surat Suara Sudah Bolong
-
Viral Video Perempuan Caci-Maki Mahasiswa KKN UNP Tak Beretika Gegara Sampah, Pihak Kampus: Terlalu Berlebihan!
-
5 Fakta Eka Anugrah, Pengusaha Berhijab yang Donasikan 100 Mobil Untuk AMIN
-
Pria Sobek-sobek Baliho AMIN, Netizen: Udah Banner Paling Dikit Malah Dirusak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bahaya Scrolling HP Larut Malam hingga Kurang Tidur, Bisa Picu Obesitas dan Diabetes!
-
Benarkah Jenggot Pria Lebih Kotor dari Bulu Anjing? Penelitian Ungkap Hasil Mengejutkan
-
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solok Selatan Divonis Seumur Hidup
-
Benarkah Mata Sering Berkedip Gejala Cacingan? Ini Penjelasan Ahli
-
Kumpulan Cara Edit Foto Pakai Jas Mirip Foto Studio dengan Gemini AI, Prompt Harus Detail!