SuaraSumbar.id - Menghadapi tingginya angka kekerasan seksual di Pariaman pada Januari 2024, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) setempat menekankan pentingnya peran kekerabatan dalam pencegahan.
Sekretaris LKAAM Pariaman, Aprdialdi, menyatakan bahwa kasus pelecahan dan kekerasan seksual yang terjadi belakangan ini mencerminkan masalah sosial yang mendalam di masyarakat, melibatkan berbagai bentuk tindak kejahatan seperti sodomi, pemerkosaan, persetubuhan, dan pelecehan, dengan korban yang kebanyakan adalah anak-anak di bawah umur.
"Kami melihat urgensi kuat untuk melibatkan niniak mamak, keluarga, dan sanak saudara dalam memberikan pendidikan dan perlindungan kepada anak-anak dan remaja," kata Aprdialdi, dikutip hari Senin (12/2/2024).
Ia menambahkan bahwa pencegahan bisa dimulai dari edukasi seks sejak usia dini, serta peran aktif tokoh masyarakat dan agama dalam mengawasi dan menanggulangi gejala sosial yang berkembang.
LKAAM Pariaman berencana untuk mengintensifkan sosialisasi ke sekolah-sekolah sebagai langkah proaktif dalam menangkal fenomena ini.
Edukasi ini tidak hanya akan fokus pada pengetahuan seksual tetapi juga pada nilai-nilai sosial, budaya, dan agama, dengan tujuan untuk menanamkan kembali pentingnya kekerabatan dalam menjaga kesejahteraan sosial.
Inisiatif ini diambil seiring dengan kenyataan bahwa pelaku kekerasan seksual dan pelecahan sering kali merupakan orang terdekat korban, menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dan kewaspadaan dalam lingkungan keluarga dan kekerabatan.
LKAAM Pariaman mengharapkan bahwa dengan peningkatan sosialisasi dan edukasi, akan tercipta masyarakat yang lebih beradat dan berbudaya, serta aman dari kekerasan seksual.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Melaju ke Final Piala Soeratin U-17, Persikopa Pariaman Dapat Bonus Rp 100 Juta dari Gubernur Sumbar
Berita Terkait
-
Melaju ke Final Piala Soeratin U-17, Persikopa Pariaman Dapat Bonus Rp 100 Juta dari Gubernur Sumbar
-
Pemain Persikopa Pariaman Jebolan Piala Soeratin U-17 Dipanggil Perkuat Timnas U-20
-
Kota Pariaman Gratiskan Biaya Uji KIR Mulai Januari 2024, Ini Alasannya
-
Pedagang Emas Dirampok dan Ditembak di Padang Pariaman, Diduga Pelaku Orang yang Sama di Solok
-
Komentar Menteri PUPR Soal Perbaikan Jembatan Kiambang Padang Pariaman yang Rusak Diterjang Banjir
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Sitinjau Lauik Macet Parah, Ketua Muhammadiyah Sumbar: Pemerintah Harus Antisipasi, Ini Membahayakan
-
Korban Bencana Agam Bertambah, 139 Orang Meninggal dan 86 Belum Ditemukan
-
Kunjungi Korban Bencana Sumbar, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Dikebut!
-
4 Mobil Tangguh Saat Banjir, Tak Cemas Hadapi Musim Hujan!
-
Korban Bencana Sumbar: 25 Jenazah di RS Bhayangkara Padang Sulit Dikenali, Mayoritas Anak-anak!