SuaraSumbar.id - Teduh dan sejuk menjadi kesan pertama saat melihat destinasi wisata Wana Wisata Sendang Coyo. Meskipun berada di dataran rendah, kesan itu didapat karena destinasi wisata ini terletak di kawasan hutan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).
Wana Wisata Sendang Coyo punya satu keunikan, yakni tidak pernah surut, walaupun di tengah musim kemarau. Tak heran, selain menjadi alternatif destinasi liburan, Sendang Coyo juga diandalkan warga sekitar sebagai sumber mata air guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Karena itu pula, Wana Wisata Sendang Coyo menjadi potensi wisata unggulan milik Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jateng.
Potensi wisata itu tidak disia-siakan oleh Desa Mlowokarangtalun. Untuk memaksimalkan potensi Sendang Coyo, pemerintah desa melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur kawasan wisata.
Baca Juga: Catatkan Kinerja Cemerlang, BRI Borong 6 Penghargaan
“Kami melakukan perbaikan area kolam, mendirikan beberapa gazebo, dan penataan pemanfaatan air untuk wisata,” ujar Kepala Desa Mlowokarangtalun Lapio, Senin (22/1/2024).
Selain itu, pada 2019, pemerintah desa juga mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pesona Desa dengan usaha awal mengelola Wana Wisata Sedang Coyo.
BUMDes Pesona Desa mengelola usaha kolam renang serta wisata alam di kawasan wisata tersebut. Pengelolaannya bekerja sama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih dengan sistem bagi hasil.
“Dalam kegiatan usahanya, BUMDes Pesona Desa memberikan kontribusi dengan mencatatkan hasil usahanya untuk penambahan pendapatan asli desa,” kata Lapio.
BUMDes, imbuhnya, juga berkontribusi terhadap pembangunan sarana dan prasarana wisata melalui pendanaan secara swadaya, seperti renovasi kolam serta pendirian gapura masuk sebagai identitas desa.
Baca Juga: Jokowi ke Bankir: Jangan Semuanya Ramai-ramai Beli SBN
Selain pengelolaan Wana Wisata Sendang Coyo, BUMDes Pesona Desa juga memiliki beberapa unit usaha lain, yakni unit usaha payment point online banking (PPOB), pengelolaan pasar desa dan parkir pengunjung, pengelolaan air bersih, serta pengelolaan sampah.
Berita Terkait
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Cum Date Jatuh di 10 April 2025, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun BRI
-
Website Resmi BRI, Jangan Sampai Tertipu Link Palsu
-
Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional
-
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!