SuaraSumbar.id - Menurut data terbaru dari Polmark Indonesia, suara pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024 telah menghantam elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Sementara itu, elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengalami kenaikan perlahan.
CEO Polmark Indonesia, Eep S. Fatah, mengungkapkan bahwa data tersebut didapatkan dari survei terakhir yang mereka lakukan di 32 provinsi pada bulan November 2023. Setiap provinsi melibatkan 1.200 responden dalam survei tersebut.
Hasil survei terkini Polmark menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, memimpin dengan sekitar 38 persen elektabilitas.
Pasangan nomor urut 1, Anies-Imin, berada di posisi kedua dengan sekitar 25 persen suara, sementara pasangan nomor 3, Ganjar-Mahfud, mendapatkan sekitar 23 persen suara.
Eep S. Fatah menjelaskan fenomena penurunan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud dengan mengatakan, "Kenapa Ganjar di nomor 3 dalam survei? 02 (Prabowo-Gibran) memang sangat menghantam basis 03. Itu merupakan strategi penting bagi mereka... Terlihat dengan jelas bahwa kenaikan suara Prabowo-Gibran berkaitan dengan penurunan suara Ganjar-Mahfud jika dibandingkan dengan survei bulan sebelumnya."
Ia juga menambahkan, "Jadi, memang terdapat kecenderungan penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud karena mereka menjadi sasaran hantaman elektoral oleh 02 (Prabowo-Gibran). Sementara itu, Anies-Muhaimin mengalami kenaikan perlahan."
Saat ini, Polmark sedang melakukan survei terakhir di daerah-daerah, dengan cakupan survei yang melibatkan 37 provinsi. Eep mengungkapkan bahwa hasil survei ini mungkin akan selesai dan dapat diharapkan sekitar tanggal 20 Januari 2024.
Meskipun demikian, Eep dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa Pilpres 2024 tidak akan berlangsung hanya dalam satu putaran. Ia juga menyangkal hasil survei lain yang mengklaim elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mendekati 50 persen.
Baca Juga: Khofifah Dukung Prabowo - Gibran, Mahfud MD: Tidak Apa-apa Manuver seperti Itu
"Tidak benar pada waktu itu survei banyak katakan (suara Prabowo-Gibran) 45 persen, 47 persen, bahkan mendekati 50 persen. Tidak benar menurut survei kami. Kalau mereka (lembaga survei lain) mau bantah, silakan bikin survei di 32 provinsi (seperti Polmark)," tegasnya.
Eep S. Fatah mengakui bahwa ada pihak atau kelompok tertentu yang sering meragukan hasil survei Polmark. Bahkan, ia mengklaim bahwa sering diajak taruhan oleh pihak-pihak tersebut. Namun, ia tidak merinci pihak mana yang tidak sependapat dengan hasil survei Polmark.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Khofifah Dukung Prabowo - Gibran, Mahfud MD: Tidak Apa-apa Manuver seperti Itu
-
Diancam Dibunuh, Anies Baswedan: Saya Hargai Kebebasan Berpendapat
-
Bakal Koalisi dengan Anies Bila Pilpres 2 Putaran, Ganjar Pranowo: Sabar
-
Ganjar - Anies Semakin Akrab, Sekjen PDIP: Disatukan oleh Penindasan
-
Ada Kader PPP Membelot ke Mantan Pasangannya Dulu, Sandiaga Uno: Kami Tetap Ganjar - Mahfud MD
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar