SuaraSumbar.id - Sebuah video yang diduga menampilkan rekaman pembicaraan pejabat di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, memberikan arahan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 pada Pilpres 2024, menjadi viral di media sosial.
Video ini, yang diunggah oleh akun @nasionalcorruption di TikTok, telah menimbulkan kontroversi.
Namun, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) dengan tegas menyatakan bahwa video tersebut adalah hoaks.
Dalam video tersebut, terdengar suara yang diduga membahas persiapan Pilpres 2024, dengan memberikan arahan untuk mengarahkan kepala desa mendukung pasangan nomor urut 02 dan menggunakan dana desa untuk kepentingan Pilpres.
"Ya tambah tambahkan lah, untuk kepala desa ini langsung aja kita diarahkan ke 02. Tidak ada cerita lain, tidak ada alasan apapun menangkan 02 di desa masing-masing," demikian salah satu pernyataan dalam video itu.
Pihak Bawaslu Sumut telah menanggapi kabar viral tersebut. Ketua Bawaslu Sumut, M. Aswin Diapari Lubis, menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan jajaran Bawaslu Batubara untuk melakukan penelusuran awal atas informasi tersebut.
"Kita dapat informasi soal itu. Ini sudah saya perintahkan jajaran Bawaslu Batubara segera melakukan penelusuran awal atas informasi itu," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menegaskan bahwa suara dalam video viral itu bukan berasal dari Kapolres Batubara atau Forkompinda.
"Suara-suara itu bukan suara Kapolres atau Forkopimda. Nanti jam 1 kapolres, dandim, kajari akan prescon menjelaskan," kata Hadi Wahyudi.
Baca Juga: Balas Cak Imin, Khofifah: Saya Ini Tetap NU Meski Dukung Prabowo - Gibran
Di sisi lain, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto, melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Yos A Tarigan, memastikan bahwa video tersebut merupakan hoaks.
"Postingan di medsos itu dipastikan hoaks. Pimpinan sudah mengklarifikasi hal itu ke pak Kajari (Batubara Amru Siregar). Yang bersangkutan mengatakan, tidak tahu menahu tentang rekaman percakapan tersebut," ungkap Yos A Tarigan.
Yos A Tarigan menambahkan bahwa Jaksa Agung telah memerintahkan Kejati Sumut untuk melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut dan melaporkan kasusnya ke Bawaslu setempat dan pihak yang berwajib.
"Pak JA (Jaksa Agung) juga menyarankan untuk dilakukan klarifikasi dengan media, melaporkan kasusnya ke Bawaslu setempat dan pihak yang berwajib sehingga tidak berkembang menjadi fitnah di tengah situasi politik saat ini," jelasnya.
Dengan klarifikasi ini, Kejati Sumut terus mengingatkan jajarannya agar menjaga netralitas sesuai imbauan Jaksa Agung.
"Kami tetap menjaga netralitas sebagaimana imbauan pak Jaksa Agung dan kalau ditemukan adanya tindakan yang tidak netral akan ditindak tegas. Pak Kajari (Batubara) juga sudah menyampaikan klarifikasi ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Batubara," tutup Yos.
Berita Terkait
-
Balas Cak Imin, Khofifah: Saya Ini Tetap NU Meski Dukung Prabowo - Gibran
-
Anies - Ganjar Gabung Bila Pilpres 2 Putaran, Ketum Golkar: Kami Ini 45 Persen
-
Prabowo - Gibran Dibilang Hanya Unggul di Emosi dan Intimidasi, Ini Respons TKN
-
Anies Dilaporkan ke Bawaslu, Sekjen PDIP Nilai Bibit Otoriter Prabowo - Gibran
-
Potensi Koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 Picu Spekulasi Politik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!
-
Bolehkan Zikir dengan Biji Tasbih? Ini Penjelasan Ulama
-
Benarkah Nasi Goreng Pemicu Keracunan MBG di Agam? Kepastian Masih Menunggu Hasil BPOM Padang