SuaraSumbar.id - Guru Besar Ilmu Filsafat dari Sekolah Tinggi Driyarkara, Romo Magnis Suseno, menyoroti kondisi saat ini di mana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dianggap tidak lagi mewakili kepentingan rakyat kecil.
Menurut Romo Magnis, anggota DPR saat ini lebih dekat dengan kalangan berkuasa dan oligarki, dan kurang memihak kepada rakyat biasa.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari akun Youtube Media Indonesia pada Minggu, 14 Januari, Romo Magnis mengungkapkan kekecewaannya terhadap fungsi DPR RI.
Hal ini terutama terlihat dalam kasus KPK yang dianggap telah dilemahkan oleh undang-undang baru yang disahkan oleh DPR RI.
Baca Juga: Franz Magnis Suseno: Kini Politik Dinasti Dilakukan Tanpa Rasa Malu
"Presiden mendengarkan usulan kami untuk mengeluarkan Perppu guna menghentikan UU baru KPK, tapi pada akhirnya tidak terjadi," kata Romo Magnis. Ia menambahkan, "DPR RI seharusnya mewakili rakyat kecil, tapi sekarang mereka tampaknya hanya mewakili kelompok tertentu."
Romo Magnis juga mempertanyakan keberadaan oposisi di DPR RI dan peran mereka dalam mewakili rakyat.
"Tidak ada partai yang benar-benar bekerja untuk rakyat, untuk petani, atau kelompok kecil lainnya," ungkapnya.
Kritik Romo Magnis ini mencerminkan ketidakpuasan terhadap cara kerja DPR RI yang dianggap telah bergeser dari perwakilan rakyat menjadi alat kekuasaan oligarki.
"Saya hanya bisa berharap ada perubahan signifikan dalam pemilu mendatang," tutup Romo Magnis, menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat mencapai perubahan yang lebih baik dan demokratis di masa depan.
Baca Juga: Guru Besar Filsafat: Indonesia Demokratis Tapi Terkorup Sedunia
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ancaman Oligarki: Pentingnya Oposisi di Era Prabowo-Gibran
-
Dicap Sama-sama Oligarki, LBH Indonesia Yakin Prabowo Bakal Teruskan PSN Era Jokowi: Endingnya Cuan buat Para Kolega
-
Tak Ada Harapan dengan Anggota DPR yang Baru, Akbar Faizal: Sarat Politik Dinasti
-
Biru Oligarki vs Biru Resistensi: Makna di Balik Pilihan Warna dalam Politik
-
Viral Mobil Sri Paus Fransiskus di Jakarta Bikin Terperangah: Bukan Cuma Ini, Cuci Kaki Narapidana Juga Dilakoni
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Putusan MK: Surat Suara Pilkada Calon Tunggal Akan Berisi Pilihan Setuju dan Tidak Setuju
-
Brimob Polda Sumbar Terjunkan Pasukan Jaga Kamtibmas Pilkada 2024
-
Dramatis! Harimau Sumatera Dehidrasi Terperangkap Jerat di Solok, Begini Kondisinya
-
Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
-
Pengiriman Pupuk Bersubsidi Ilegal dari Sumbar Digagalkan Polres Mukomuko